IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PANEN TBS PETANI SWADAYA BERDASARKAN KONSEP LEAN MANUFACTURING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep lean manufacturing melalui proses panen Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit swadaya sehingga pemborosan waktu proses panen yang sering terjadi menggunakan peralatan mekanisasi pertanian bisa diidentifikasi lalu diminimasi. Identifikasi pemborosan dilakukan melalui pengamatan dan kuesioner. Hasil identifikasi dengan menggunakan kuesioner digunakan sebagai dasar untuk menentukan alat pemetaan VALSAT yang sesuai untuk digunakan dalam analisis. Identifikasi pemborosan dengan kuesioner menunjukkan bahwa bagian proses panen TBS adalah yang paling banyak menghasilkan pemborosan, selanjutnya bagian pengangkutan TBS ke TPH dan pemborosan berikutnya pada bagian memasukan TBS ke mobil. Berdasarkan konsep Lean Manufacturing urutan pemborosan panen TBS adalah: (1) Waiting yang memiliki nilai rata-rata 4,44; (2) Transportation 2,50; (3) Defects 1,89; (4) Processing 1,50; (5) ) Overproduction 1,33 (6) Motion 1,28 (7) Inventory 1,17 dan (8) Waste 7+1 overall structure 1,11. Melalui Value Stream Mapping (VSM) kondisi saat ini diketahui bahwa total waktu proses panen TBS adalah 35990 detik dengan kapasitas panen sebesar 7 ton TBS per dua hari dengan jumlah pekerja panen sebanyak 8 orang. Rancangan usulan perbaikan dapat menurunkan total waktu panen menjadi 25190 detik sekaligus meningkatkan kapasitas panen 7 ton TBS/hari dan hanya menggunakan 5 pekerja panen.
Downloads
