DAMPAK COVID 19 TERHADAP PELAKU USAHA SEKTOR INFORMAL: STUDI KASUS DI PASAR BATU MERAH KOTA AMBON

  • Akbar Ramadani Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Ambon Jln. Ir. M. Putuhena Kampus Poka, Kota Ambon, Maluku
  • Wardis Girsang Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
  • Noviar F Wenno Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Keywords: Dampak Covid-19; kondisi ekonomi; kondisi sosial

Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap kondisi sosial pelaku usaha informal di Pasar Batu Merah dan mengetahui Apakah pandemi Covid-19 berdampak negatif menurunkan pendapatan pelaku usaha sektor informal. Penelitian ini dilakukan di Pasar Batu Merah. Sampel dipilih sebanyak 100 orang yang merupakan pelaku usaha informal Pasar Batu Merah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan menggunkan alat kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Covid-19 berdampak pada kondisi sosial Pelaku Usaha Informal di Pasar Batu Merah, di mana hasil analisis membuktikan bahwa ada perbedaan signifikan anatara pembeli, pengguna jasa dan konsumen dari industri selama Covid-19. Selama Covid-19 interaksi sosial pelaku usaha informal pasar batu mearah di lihat dari komunikasi dan kontak sosial yang terjadi,yaitu  intensitas yang berkurang selama Covid-19  yang juga berkaitan dengan kerja sama dan persaingan sesama pedagang, jasa ojek, dan industri karena kurangnya jumlah pembeli dan pengguna jasa. 2) Covid-19 berdampak pada kondisi ekonomi pelaku usaha informal di Pasar Batu Merah di mana hasil analisis membuktikan bahwa ada perbedaan pendapatan sebelum Covid-19 dan selama Covid-19. Dampak Covid-19 terhadap pendapatan pelaku usaha informal yaitu, pedagang mengalami penurunan pendapatan, hal ini di dilihat dari total  rata-rata pendapatan yang diperoleh pelaku usaha informal sebelum Covid-19 yaitu sebesar Rp. 23.974.516. Sedangkan total rata-rata pendapatan yang diperoleh pelaku usaha informal selama adanya covid-19 menurun hingga  Rp. 17.481.685.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-05-15