Pengaruh Pemberian Urin Kelinci Pada Inceptisols Dan Ultisol Terhadap Perkembangan Bibit Kelapa Sawit Di Pembibitan Utama

  • Devani Ilham Syahbana Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Stiper (INSTIPER)
  • Valensi Kautsar Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) https://orcid.org/0000-0003-4748-7146
  • Abdul Mu'in Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Stiper (INSTIPER)
Keywords: kesuburan tanah, main nursery, media tanam, pupuk organik cair, unsur hara

Abstract

Pertumbuhan industri kelapa sawit di Indonesia meningkat pesat, yang mendorong pentingnya upaya peningkatan produktivitas melalui penggunaan media pembibitan dan penggunaan pupuk organik seperti pupuk organik cair (POC) urin kelinci untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang merusak lingkungan serta menjaga keseimbangan ekologi dan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi POC urin kelinci dan perbedaan jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Studi ini menggunakan dua faktor yang diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah variasi jenis tanah (inceptisol dan ultisol). Sementara itu, faktor kedua adalah variasi konsentrasi POC urin kelinci (0%, 5%, 10%, dan 15%), yang diberikan dalam interval dua minggu sekali. Analisis hasil menunjukkan bahwa tidak ada interaksi yang signifikan antara konsentrasi POC urin kelinci dan jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Pengaruh jenis tanah terlihat pada pertambahan jumlah daun, berat segar tajuk, dan akar, dengan tanah ultisol menunjukkan hasil yang lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa POC dari urin kelinci mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dengan konsentrasi 10% dan 15% memberikan hasil terbaik dibandingkan kontrol pada parameter pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tajuk.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-11-03
How to Cite
Syahbana, D., Kautsar, V., & Mu’in, A. (2024). Pengaruh Pemberian Urin Kelinci Pada Inceptisols Dan Ultisol Terhadap Perkembangan Bibit Kelapa Sawit Di Pembibitan Utama. AGROLOGIA: Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman, 13(2), 95-103. https://doi.org/10.30598/agrologia.v13i2.12916