Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati terhadap Cekaman Kekeringan pada Tanaman Bawang Merah Kabupaten Serang

  • Kiki Roidelindho Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Nezly Nurlia Putri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Rendi Refiandi
  • Firza Nur Rismansyah
Keywords: bawang merah;ketersediaan air; PGPR

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas hortikultura dengan nilai ekonomi tinggi. Ketersediaan air merupakan faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah, di mana kekurangan air yang menyebabkan cekaman kekeringan pada tanaman bawang merah akan berdampak pada pertumbuhan dan hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan pupuk hayati pemacu pertumbuhan tanaman (PGPR) dan interval penyiraman serta interaksinya terhadap pertumbuhan bawang merah. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dari Juli hingga November 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor, yaitu pemberian pupuk hayati PGPR (akar bambu hijau, rumput gajah, dan putri malu) serta interval penyiraman (2 kali sehari, 2 kali dalam 2 hari, dan 2 kali dalam 3 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pemberian pupuk hayati PGPR dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan bawang merah. Pada parameter tinggi tanaman, perlakuan jenis PGPR tidak berpengaruh nyata, sedangkan perlakuan interval penyiraman 2 kali dalam 3 hari berpengaruh nyata pada 1 Minggu Setelah Pindah Tanam (MSPT) dengan rata-rata 8,28 cm. Pada parameter jumlah daun, perlakuan jenis PGPR tidak berpengaruh nyata, sementara perlakuan interval penyiraman 2 kali dalam 3 hari berpengaruh nyata pada 3 MSPT dengan rata-rata 3,11 helai. Parameter panjang akar pada perlakuan jenis PGPR dan interval penyiraman tidak berpengaruh nyata. Parameter berat basah umbi pada perlakuan PGPR tidak berpengaruh nyata, sedangkan perlakuan interval penyiraman 2 kali dalam 2 hari berpengaruh nyata dengan rata-rata 29,44 g. Parameter berat kering umbi perlakuan PGPR dan interval penyiraman tidak berpengaruh nyata.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-05-02
How to Cite
Roidelindho, K., Putri, N., Refiandi, R., & Rismansyah, F. (2025). Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati terhadap Cekaman Kekeringan pada Tanaman Bawang Merah Kabupaten Serang. AGROLOGIA: Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman, 14(1), 45-55. https://doi.org/10.30598/agrologia.v14i1.18001