PEMETAAN POTENSI SPASIAL PERKEBUNAN CENGKIH DALAM PENGOLAHAN MINYAK ATSIRI DI KEPULAUAN LEASE
Abstract
Tanaman cengkih merupakan salah satu tanaman first nature di kepulauan Maluku. Tanaman ini merupakan komoditi yang dapat didorong untuk pengembangan industri khususnya pengembangan sub system industry minyak atsiri. Kualitas minyak atsiri yang lebih tinggi didukung dengan kondisi tanah dan iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman cengkih. Analisis potensi lahan tanaman cengkih sangat diperlukan bukan hanya sebagai informasi kebijakan perencanaan kawasan tetapi juga dapat menjadi informasi investasi di Kepulauan Lease, karena dengan adanya informasi potensi lahan, pola perubahan lahan, aksesbilitas dan potensi kapasitas produksi tanaman cengkih berdasarkan kerapatan vegetasi tanaman cengkih yang dapat menyediakan keseluruhan tanaman yang dapat digunakan untuk pengembangan lokasi wilayah bahan baku dan produksi industri minyak atsiri. Penelitian ini menggunakan tahapan metode antara lain identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan data, pengolahan citra satelit, tutupan lahan diklasifikasi, analisis produksi tanaman cengkih dan tipologi wilayah, overlay potensi wilayah dengan citra satelit, pemetaan potensi dan distribusi penyebarannya pada setiap pulau. Dari tahapan metode ini ditemukan bahwa potensi yang dihasilkan minyak cengkih sebesar 220,8 ton/tahun. Jumlah ini ini dapat ditingkatkan jika melihat potensi lahan yang tersedia. Namun potensi yang ada tidak didukung dengan ketersediaan sarana-prasaran penunjang aktivitas agrobisnis minyak cengkih yang masih rendah pada beberapa desa. Dengan menggunakan analisis skalogram untuk menentukan struktur pusat pelayanan menurut hirarki wilayah, maka diketahui bahwa area Saparua Kota (Hirarki III) telah memenuhi fungsi pelayanan lokal hanya memenuhi kebutuhan dalam lingkup kecamatan dan antar kecamatan, pada wilayah Hirarki IV dan V hanya dapat berfungsi sebagai penyedia bahan baku lokal.
Downloads
References
Andi, 2017. Pemanfaatan Citra Landsat Untuk Klasifikasi Tutupan Lahan Lanskap Perkotaan Kota Palu, Jurnal Arsitektur Lansekap ISSN 2442-5508 Volume 3 Nomor 1 April 2017. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Tadulako. Palu.
Arsyad, S., 2010. Konservasi Tanah dan Air. Edisi kedua. Cetakan kedua. IPB Press.
Badan Standardisasi Nasional. 2010. “Klasifikasi Penutup Lahan.” SNI 7654.
Baja, S., 2012. Perencanaan Tata Guna Lahan dalam Pengembangan Wilayah: Pendekatan Spasial dan Aplikasinya. ISBN: 978-979-29-2192-1. pp 374.
Bunga Lestari (2013). Identifikasi Karakteristik dan Pemetaan Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 (OLI) di Kabupaten Bogor, Tesis, Departemen Manajemen Hutan, IPB, Bogor.
Danoedoro P., 1996. Pengolahan Citra Digital. Fakultas Geografi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
I Made Yuliara (2014), Analisis Citra Landsat 8 Untuk Identifikasi Tanaman Cengkeh di Kabupaten Buleleng Bali. Skripsi Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Udayana, Bali.
Lillesand, T.M., and R.W. Kiefer, 2006). Remote sensing and image interpretation (5th ed.). John Wiley and Sons.Lindgren, D. T., 1985. Land Use Planning and Remote Sensing. United States of America: Springer Verlag.
Purwadhi, Sri Hardiyanti, 2001. Interpretasi Citra Digital. Jakarta : Grasindo.
Purwadhi, S. H. Dan Sanjoto, T. B. (2008) ‘Pengantar Interpretasi Citra Penginderaan Jauh’, Jakarta: LAPAN.
Rizky dkk., 2016. Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 Operational Land Image (OLI) di Kabupaten Sumedang, Jurnal Teknotan Volume 10 nomor 2 P-ISSN: 1978-1067, Universitas Padjajaran.
F. N. Rochim, and J. A. Syahbana, 2013. "Penetapan Fungsi dan Kesesuaian Vegetasi pada Taman Publik sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pekalongan (Studi Kasus: Taman Monumen 45 Kota Pekalongan)," Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), vol. 2, no. 3, pp. 314-327. [Online].
Widya Arinda, 2015, Analisis Produksi Tanaman Cengkeh Di Desa Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala, Jurnal Agroteknis 653-660 Palu.
Xie et al., 2008 Xie, Y.C., Sha, Z.Y., Yu, M., 2008. Remote sensing imagery in vegetation mapping: a review. J. Plant Ecology. 1(1), 9–23.
Zia, 2016, Perbandingan Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Metode Klasifikasi Berbasis Objek dan Klasifikasi Berbasis Piksel pada Citra Resolusi Tinggi dan Menengah. Jurnal Geodise UNDIP, Universitas Diponegoro, Semarang.
Copyright (c) 2023 Margie Civitaria Siahay, Stevianus Titaley, Francois Lekransy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the ALE Proceeding agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants ALE Proceeding the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.