PENERAPAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) GUNA MENGANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING BUAH PALA PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) HUNILAI DI DUSUN TOISAPU DESA HUTUMURI
Abstract
Abstrak Salah satu tanaman tahunan yang banyak diusahakan dalam industri adalah buah pala. Pala merupakan tanaman rempah asli kepulauan Maluku, yang telah diperdagangkan dan dibudidayakan secara turun temurun dalam bentuk perkebunan rakyat di sebagian besar kepulauan Maluku. Produk pala Indonesia termasuk unggul di pasar dunia karena memiliki aroma yang khas.Buah pala merupakan salah satu tumbuhan utama di Maluku. Namun, petani biasanya menggunakan buah pala ini untuk diambil bijinya sedangkan bagia lainnya seperti kulit dan daging tidak digunakan. Oleh karena itu bagian dari buah pala yang dianggap sebagai limbah menjadi sebuah ide untuk diolah menjadi Jus Pala. Memprediksikan permintaan secara tepat sangatlah sulit dikarenakan perusahaan tidak dapat memprediksikan keinginan konsumennya, Oleh karena itu setiap perusahaan harus tepat dalam mengendalikan persediaan bahan baku agar persediaan bahan baku selalu ada dan tidak mengalami kekosongan. Metoda manajemen persediaan yang paling terkenal adalah model-model economic order quantity (EOQ). Hasil Penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa jumlah pembelian bahan baku yang optimal dilakukan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah sebanyak 2.182 buah dengan total
biaya Rp. 1.466.529 dengan persediaan bahan baku optimal sebanyak 2.182 buah pada bulan September 2017. Hal ini menyebabkan UKM Hunilai mengalami kerugian sebesar Rp. 2.336.772. Persediaan pengaman yang harus selalu tersedia digudang penyimpanan sebanyak 426 buah dan pemesanan kembali bahan baku pada saat persediaan bahan baku di lantai produksi sebanyak 1.426 buah agar tidak terjadi kekurangan persediaan bahan baku.
Downloads
An author who publishes in the ALE Proceeding agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants ALE Proceeding the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.