ANALISA PARAMETRIK CHANNEL FLOW PADA LAMBUNG KAPAL CEPAT UNTUK MEMPEROLEH WAKE MAKSIMUM STUDI KASUS: KAPAL CEPAT RUTE AMBON WAYAME

  • E R de Fretes Universitas Pattimura
Keywords: cannal, flow, speedboat, efisensi propeller, hambatan

Abstract

Abstrak Peningkatan kecepatan kapal akan menyebabkan kemungkinan berat kapal lebih kecil dari daya angkat hidrodinamika sehingga seakan-akan badan kapal terangkat. Selanjutnya karena kecepatan kapal yang tinggi, maka aliran air menuju baling-baling harus ditata dengan baik untuk mendapatkan efisensi baling-baling yang memadai. Salah satu adalah menggunakan cannal flow pada lambung kapal. Ukuran dan bentuk kanal ini harus didesian dengan baik sehingga menghasilkan speed advance dari aliran yang menuju baling-baling dapat meningkatkan efisiensi dari baling-baling tersebut. Dalam mendesain ukuran dan bentuk dari cannal flow tersebut selain ukuran dan parameter bentuk kapal, bentuk dari kanal harus ditentukan dengan baik. Permasalahan yang terjadi adalah pemborosan bahan bakar yang diakibatkan karena aliran yang masuk ke baling-baling tidak sempurna, dan berpengaruh pada wake fraction yang terjadi, sehingga efisiensi propeller menjadi rendah mengakibatkan pengguaan tenaga mesin induk yang berlebihan dan sangat berpengaruh pada penggunaan bahan bakar yang dihasilkan. Kajian yang disampaikan dalam penelitian ini mengkaji variasi sejumah bentuk dan konfigurasi channel flow, pada khususnya dengan meninjau pada pola aliran yang terbentuk dan wake yang ditimbulkan. Pengkajian dilakukan dengan menerapkan percobaan, dengan model pengujian laboratorium untuk mendapatkan hasil yang menyerupai kondisi sebenarnya. Diharapkan melalui penelitian ini mendapatkan desain awal dari speed boat dengan cannal flow yang nantinya dapat menjawab penggunaan bahan bakar dengan tidak memperhatikan kondisi gelombang. sehingga dapat digunakan secara parsial untuk mengangkut penumpang pada transportasi pulau-pulau terkecil, wake yang dihasilkan kapal untuk satu cannal dan dua cannal dengan konvensional mempunyai nilai meningkat secara linier yakni 4 % dari konvensional dari satu cannal dan dari ke dua cannal adalah 4,21%. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Royal Institution of Naval Architects, 2004, Ship & Boat International March/April Edition, Pensord Press Ltd, London, UK
Parsons, Michael G., 2003, Ship Design and Construction, The Society of Naval Architects and Marine Engineers, Jersey City, NJ, USA
Watson, D., 1988, Practical Ship Design, Vol.1, Elsevier Science Ltd., Kidlington, Oxford, UK
Effendy Junaedy, 2006, Analisa Teknis Perencanaan Kapal Patroli Cepat Dengan Bentuk Hull Katamaran, Tugas Akhir-LK 1347, ITS Surabaya
Jamaluddin A., 2012, Kajian Eksperiment dan Numerik Interferensi Hambatan Viskos dan gelombang Pada Lambung Katamaran, Disertasi Program Doktor Program Studi Teknik Kelautan, ITS-Surabaya
Insel, M. and Molland, A. F., 1992, An Investigation Into the Resistance Components of High Speed Displacement Catamaran, The Royal Institution of Naval Architects, London, England
Savitsky Daniel, 1964, Hydrodynamic Design of Planning Hull, Marine Technology, Vol. 1, No 1, October, pp. 71-95
Published
2019-07-10
How to Cite
de Fretes, E. (2019). ANALISA PARAMETRIK CHANNEL FLOW PADA LAMBUNG KAPAL CEPAT UNTUK MEMPEROLEH WAKE MAKSIMUM STUDI KASUS: KAPAL CEPAT RUTE AMBON WAYAME. ALE Proceeding, 2, 1-5. https://doi.org/10.30598/ale.2.2019.1-5