ANALISIS MANUAL MATERIAL HANDLING UNTUK MEMINIMALISIR TERJADINYA MUSCULOSKELETAL DISORDER PADA PEKERJA TAHU

  • Aminah Soleman Universitas Pattimura
  • Adhi Priyadi
Keywords: Manual Material Handling, NIOSH, Maximum Permissible Limit, Recommended Weight Limit

Abstract

Penggunaan tenaga manusia sebagai sumber tenaga kerja memiliki resiko terjadinya cidera pada tulang belakang. Fleksibilitas gerakan merupakan satu-satunya alasan industri masih memanfaatkan tenaga manusia dalam penanganan material secara manual. Berdasarkan hasil kuisioner Nordic Body Map (NBM) pada 2 orang responden di UKM. Sederhana, yaitu responden pertama menunjukan scoring NBM sebesar 43, yang artinya masuk dalam kategori tinggi dan perlu dilakukan perbaikan segera. Pada responden kedua menunjukan nilai skoring NBM sebesar 38 yang artinya masuk dalam kategori sedang dan mungkin perlu dilakukan perbaikan. Dari hasil analisis kuisioner tersebut, apabila responden bekerja dengan durasi waktu yang lama dan repatitif, kondisi ini akan beresiko terjadinya gangguan sistem musculoskeletal disorders (MSDs) yang berakibat pada masalah back injuries yakni cedera karena adanya gaya tekan pada tulang belakang. Penelitian menggunakan metode NIOSH yang terdiri dari perhitungan MPL (Maximum Permissible Limit) dan RWL (Recommended Weight Limit) pada 2 orang responden di UKM sederhana, sehingga diperoleh hasil yaitu pada responden I terjadi gaya tekan pada segmen L5/S1 sebesar 1907,625 N dan responden II sebesar 1331,843 N dan kemudian berat beban angkat yang direkomendasikan untuk kedua responden tersebut adalah tidak lebih dari 3,763 kg untuk responden I dan tidak lebih dari 3,90 kg untuk responden II.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Wignjosoebroto, Sritomo, (1995), Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Edisi pertama. Penerbit Guna Widya, Surabaya.
[2] Yusuf, M., & Yogyakarta, T. A. (2018). Evaluasi Ergonomi Biomekanika Terhadap Kenyamanan Kerja, (January2006).https: //doi.org/10.13140/RG.2.2.30160.00006
[3] Nurmianto, Eko., (1996), Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, PT.Guna Widya, Jakarta.
[4] Tayyari F. Dan Smith. J. L., (1997) Ocupational Ergonomics: Principles and Application, London: Chapman&Hall.
[5] OSHA, (2000), Ergonomics : The Study of Work . U. S. Departement of Labor
[6] Occupational Health and Safety Council of Ontario (OHSCO). (2007). Prevention Musculoskeletal Tool Box. Ontario, USA.
[7] National Institute the occupational Safety and Health NIOSH (1997). Musculoskeletal Disorders and Workplace Factors: A Critical Review of Epidemiologie Evidence for Work Related Musculoskeletal Disorders. NIOSH: Center for Disease Control and Prevention.
[8] Lianatika (2013), Analisis dan Evaluasi Kerja Manual dengan Menggunakan Metode NIOSH 1991 dan REBA
[9] Chaffin, D.B. and Park, K.S. (1973), A lonitudinal Study of low back pain asassociated with occupatioanl lifting factors, American Industrial Hygiene Association journal, 1973, V 34, P.513.
[10] Winter, D. A. (1979), Biomechanics of Human Movement. Wiley and Sons, New York.
[11] Chaffin, D.B. and Anderson, G. B.J., (1991), Occupational Biomechanics, John Willey & Son.
[12] Tayyari F. Dan Smith. J. L., (1997) Ocupational Ergonomics: Principles and Application, London: Chapman&Hall.
Published
2020-08-13
How to Cite
Soleman, A., & Priyadi, A. (2020). ANALISIS MANUAL MATERIAL HANDLING UNTUK MEMINIMALISIR TERJADINYA MUSCULOSKELETAL DISORDER PADA PEKERJA TAHU. ALE Proceeding, 3, 56-64. https://doi.org/10.30598/ale.3.2020.56-64