ANALISIS DEBIT LIMPASAN DAN PENANGGULANGANNYA (STUDI KASUS – POKA PERUMNAS, KEL. TIHU, KEC. TELUK AMBON)

  • Rafel Alberthus
  • M. R. Ayal Universitas Pattimura
  • C. G. Buyang Universitas Pattimura
Keywords: Debit limpasan, Kapasitas saluran, Penanggulangan

Abstract

Daerah Poka Perumnas pada saat musim penghujan dengan intensitas yang tinggi sering terjadi genangan air dan banjir pada daerah kajian, karena saluran drainase yang ada tidak mempunyai sistem pembuangan yang baik dan dipenuhi oleh sedimentasi. Tujuan penelitian ini untuk menghitung besar debit limpasan, besar debit air buangan dan solusi penanggulangan pada saluran drainase eksisting. Analisis hidrologi curah hujan rancangan 10 tahun dengan distribusi Log Person Type III, debit banjir periode ulang 10 tahun dengan metode rasional. Analisis jumlah penduduk dengan metode geometrik. Analisis debit kumulatif dildapatkan dengan debit domestik dan debit banjir rencana kalaulang 10 tahun. Untuk analisis hidrolika dilakukan untuk mengetahui kapasitas saluran eksisting dan solusi penanggulangan. Berdasakan hasil analisis besar debit limpasan periode ulang 10 tahun (Q10thn) maksimal sebesar 0,108753 m3/det, debit minimum sebesar 0,030072 m3/det, debit air kotor pada sistem drainase akibat pertambahan jumlah penduduk sebesar 0,0000283 m3/det (debit maksimal) pada saluran K1 dan debit minimum terjadi pada saluran K15 sebesar 0,0000048 m3/det. Solusi penanggulangan yang terjadi pada sistem drainase terhadap beban debit yang harus di tampung terdapat beberapa saluran yang tidak mampu menampung beban debit sehingga perlu dievaluasi dengan memperbesar dimensi saluran dan normalisasi saluran yang ada seperti saluran nomor K1 dengan dimensi lebar (B) 0,86 m dan tinggi (H) 0,95 m, saluran nomor K12 dengan dimensi lebar (B) 0,50 m dan tinggi (H) 0,60 m.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Betaubun. R. J, Suseno. D. H, Ussyandawayanty. 2012. Analisis Penanggulangan Genangan Di Kota Ambon pada Das Waitomu Kelurahan Uritetu, Jurnal Teknologi, Vol. 9 No.2.
[2] Faradina, A. Wijatmiko, I. Devia, Y. P. M. Anwar, R. 2018. Analisis Debit Limpasan Drainase Akibat Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan di Daerah Kota Surabaya Barat, Rekayasa Sipil, Vol. 12, No.2.
[3] Feriyanto, Erwin. 2016. Evaluasi Sistem Drainase Perkotaan Terhadap Tata Ruang Wilayah Kota Metro. Fakultas Teknik, Universitas Lampung. Lampung.
[4] Hasmar, Halim. 2012. Drainase Terapan. UII Press Yogyakarta. Yogyakarta.
[5] Saleh, Chairil. 2011. Kajian Penanggulangan Limpasan Permukaan Dengan Menggunakan Sumur Resapan (Studi Kasus di Daerah Perumnas Made Kabupaten Lamongan), Media Teknik Sipil, Vol.9, N0.2.
[6] Sinaga. M. R. dan Harahap. R. 2016. Analisis Sistem Saluran Drainase pada Jalan Perjuangan Medan, Educational Building, Vol.2. No.2.
[7] SNI 2415:2016. 2016. Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana. Badan Standardisasi Nasional. Bandung.
[8] Suripin, 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Andi, Yogyakarta.
[9] Triatmodjo, B. 2008. Hidrologi Terapan, Beta Offset, Yogyakarta.
[10] Universitas Lampung. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Unila Offset. Bandar Lampung.
[11] Van Rafi’i, Candra Hakim. 2013. Analisis Geospasial Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Daerah Aliran Sungai Kuripan Lampung. Fakultas Teknik, Universitas Lampung. Lampung.
Published
2020-08-13
How to Cite
Alberthus, R., Ayal, M., & Buyang, C. (2020). ANALISIS DEBIT LIMPASAN DAN PENANGGULANGANNYA (STUDI KASUS – POKA PERUMNAS, KEL. TIHU, KEC. TELUK AMBON). ALE Proceeding, 3, 82-90. https://doi.org/10.30598/ale.3.2020.82-90