PLTS DI PULAU OSI DAN PERMASALAHANNYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem dan permasalahan PLTS di Pulau Osi kaitannya dengan faktor lingkungan sebagai acuan untuk pembangunan PLTS di pulau-pulau kecil lainnya. Pulau Osi terletak di Kabupaten Seram Bagian Barat dengan luas 7,34 ha, yang dihuni oleh 927 jiwa yang sebagian besar adalah nelayan. Pulau Osi memiliki potensi kekayaan laut yang tinggi, dengan adanya ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang yang luas untuk kehidupan biota laut ekonomis. Kelangkaan air bersih masih menjadi masalah utama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pariwisata, karena faktor biofisik Pulau Osi yang mempunyai tangkapan air rendah dan sumber daya air tawar tidak tersedia. Pemerintah pada tahun 2012 telah berupaya mengatasi masalah ini dengan membangun sistem pengolahan air bersih teknologi RO (reverse osmosis), menggunakan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) berkapasitas 2,628 KW, namun sistem ini hanya efektif selama dua tahun karena belum adanya peran kelembagaan yang bertanggung jawab untuk keberlanjutan sumber daya PLTS tersebut. PLTS Pulau Osi terdiri dari modul PV array, SCC (Solar Charge Controller), baterai, dan inverter ke 220VAC dengan konverter DC-AC sinyal SPWM (sine pulse with modulation) gelombang penuh. Hasil investigasi terdapat keretakan pada sebagian besar baterai karena unit SCC tidak bekerja optimal dalam mengatur pengisian, dan laju korosi yang tinggi terlihat pada bahan logam yang digunakan untuk rak baterai dan pada sebagian besar komponen pengolah air bersih. Faktor yang mempengaruhi adalah; kadar garam dengan salinitas yang tinggi (34,1 ppt) dan suhu udara mencapai 34oC menaikan uap air, disebabkan karena konstruksi rumah pembangkit tidak sesuai standar untuk melindungi sistem.
Downloads
References
Bengen, D.G. 2000. Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir, Sinopsis. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor. Fontana, M.G. "Corrosion Engineering". New York: McGraw-Hikll Book Company, (1994).
Dahuri, R., J. Rais, P. Ginting dan M.J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Hasan, H., (2012), Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Pulau Saugi, Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan, 10(2): 169-180.
Fontana, M.G. "Corrosion Engineering". New York: McGraw-Hikll Book Company, (1994).
Hasan, H., (2012), Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Pulau Saugi, Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan, 10(2): 169-180. http://agroindonesia.co.id/2016/04/indonesia-punyapotensi-besar-kembangkan.
M. D. Jazim Syaifullah, 2018. Suhu permukaan Laut Perairan Indonesia dan Hubungannya dengan Pemanasan Global. Jurnal Segara Vol. 11 No. 1 Agustus 2015:37
Mossa, K.M., I. S. Suwelo, M. Hutomo, R. Dahuri dan S. Salim. 1995. Indonesian Country Study on Integrated Coastal an Marine Biodiversity Management. Ministry of State for Environment Republic of Indonesia in with Cooperation with Directorate for Nature Management Kingdom of Norway.
Nontji. 1993. Laut Nusantara. Buku referensi. Djambatan, Jakarta . 368 hal.
Stewart, R.H. 2004. Introduction to Physical Oceanography. Texas A & M University, Texas.
Sugandhi, A. 1998. Pengelolaan Lingkungan Pulau-Pulau Kecil dalam Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia. Kerjasama Departemen Dalam Negeri, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Kawasan – TPSA – BPPT - Coastal Resources Management Project (CRMP) USAID. Trethwey, K.R dan Chamberlain, J. "Korosi untuk Mahasiswa dan Rekayasawan". Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, (1991).
Trethwey, K.R dan Chamberlain, J. "Korosi untuk Mahasiswa dan Rekayasawan". Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, (1991).
Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Ongkosongo, O.S.R. 1998. Permasalahan Dalam Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil dalam Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan PulauPulau Kecil di Indonesia. Kerjasama Departemen Dalam Negeri, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Kawasan – TPSA – BPPT - Coastal Resources
Management Project (CRMP) USAID.
An author who publishes in the ALE Proceeding agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants ALE Proceeding the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.