ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DAN FISIK KARYAWAN PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE NASA-TLX DAN CARDIOVASCULARLOAD
Abstract
Abstrak Pekerjaan yang dilakukan pada bagian devisi proses produksi PT. Fajar Utama Intermedia (FUI) cabang Ambon tergolong pada jenis pekerjaan yang memiliki intensitas kerja yang sangat tinggi karena adanya tekanan dan tegangan dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan cara kerja karyawan dituntut bekerja di malam hari dalam posisi berdiri dan harus berkonsentrasi dengan durasi waktu yang lama. Karyawan juga melakukan pergerakan tubuh secara terus menerus untuk mengoperasikan mesin cetak dan merapikan hasil cetakan koran. Responden di ambil dari karyawan yang bekerja pada lantai produksi yang berjumlah 5 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat beban kerja yang diterima pekerja baik secara mental dan fisik, keluhan yang dialami pekerja serta memberikan usulan waktu istirahat yang efektif. Penelitian diawali dengan penyebaran kuisioner NASA-TLX kepada pekerja dibagian lantai produksi, selanjutnya metode CVL digunakan untuk mengetahui denyut nadi pekerja saat bekerja dan memberikan usulan waktu istirahat dengan menggunakan persamaan Murrel (Pullat, 1992). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada pekerja di bagian lantai produksi didapatkan nilai skor NASA-TLX sebesar 92,52 yang menunjukkan beban kerja yang diterima pekerja termasuk dalam ketegori beban kerja yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil dari Pengukuran denyut nadi dengan metode CVL dengan hasil rata-rata untuk pekerja dibagian lantai produksi adalah sebesar 30,51%, hasil tersebut menunjukkan pekerja harus melakukan perbaikan atas pekerjaannya. Hasil perhitungan dengan menggunakan persamaan Murrel (Pullat, 1992) diusulkan 21 jam waktu istirahat dan 3 jam untuk waktu kerja.
Downloads
References
Sinar Sastro Ungarang Semarang, Skripsi. Semarang: UNDIP.
As’ad, M. (1987). Hubungan Faktor Umur, Pendidikan, Masa Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Produktifitas Kerja pada Petugas Dinas Luar Asuransi. Penelitian Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta.
Antara, News (2010). Angka Kecelakaan Kerja Tahun Turun. http://apindo.or.id/index.php/berita-artikel/kliping/371-angka- kecelakaan-kerja-%20ahun-2010-turun (diakses tanggal 24 Juli 2018)
Attwood Dennis A, Joseph M, Danz-Reece Mary E. (2004). Ergonomic Solution For The Process Industries. Elsevier Inc. Barlington USA.
Depdikbud. (1996). Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Guyton (1990), Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit Edisi III. EGC. Jakarta.
Grandjean, E. 1993. “Fitting the task to the man, 4 th ad. Taylor & Francis Incâ€.London.
Henni, Nurina, Syifa Fauziah Abbas. (2011), Analisis Pengaruh Shift Kerja Terhadap Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode SWAT. Universitas Persada Indonesia, Teknik Industri.
Kuswadji, S. (1997). Pengaturan Tidur Pekerja Shif., Cermin Dunia Kedokteran No.116/1997, 48 – 52. Jakarta.
Manuaba, A. (2000). Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan kerja, Proceeding Seminar Nasional Ergonomi. Editor :Wignyosoebroto,S & Wiranto, S.E Guna Widya, Surabaya.
Marras, W. dan Karwowski, W. (2006). Fundamentals and Assesment Tools For Occupational Ergonomicsm. Third Edition, Taylor and Francis. Boca Raton.
Rachma Sekar Pamungkas. (2017). “Analisis Beban Kerja di Bagian Pengepakan (Studi Kasus : PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Batujamus Pabrik RSS Kerjoarum Karanganyar).†Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Widodo, S. (2008). “Penentuan Lama Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja dengan Menggunakan Pendekatan Fisiologis (Studi Kasus pada Pabrik Minyak Kayu Putih Krai, Jawa Tengah)â€. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Zulfikar Hatapayo. (2017). “Analisis Beban Kerja shift pada Perawat Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dengan metode 10 denyut (studi kasus : rumah sakit umur daerah masohi)†Skripsi Universitas Pattimura Ambon.â€
An author who publishes in the ALE Proceeding agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants ALE Proceeding the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.