IMPLEMENTASI EKOTEOLOGI DALAM PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT DI PASAR ARUMBAI AMBON
Abstract
Abstrak Dewasa ini krisis ekologi merupakan tantangan global umat manusia pada awal abad 21 yang belakangan telah marak diperbicangkan. Pemerintah dan masyarakat dunia, dimanapun berada, merasakan keprihatinan mendalam mengenai krisis lingkungan ini. Karena krisis tersebut meliputi seluruh sistem ekologi alami di bumi, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan manusia; seperti udara yang kita hirup, makanan yang kita makan, air yang kita minum, termasuk sistem organ di dalam tubuh kita. Krisis lingkungan yang secara ilmiah-filosofis disebut krisis ekologi ini merupakan refleksi krisis spiritual manusia modern yang telah menghilangkan Tuhan dalam hubungannya terhadap alam. Kesalahpahaman dan kegagalan manusia dalam memahami hakikat serta realitas alam menyebabkan sikap eksploitatif terhadapnya. Dalam setiap kegiatan pembangunan akan menimbulkan dampak yang dapat mempengaruhi ekosistem. Kebanyakan
dampak yang terjadi adalah dampak negative. Salah satu dampak negative yang terjadi yaitu pencemaran laut yang diakibatkan oleh sampah plastic. Karena itu, manusia seharusnya menyadari tanggungjawabnya sebagai mandataris Allah di dunia agar dapat melestarikan alam.
Downloads
References
Abineno J.L. Apa Kata Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
Celia Diane-Drummond., “Teologi & Ekologiâ€,Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
Douglas J.D. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I (A-L). Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2002
Lynn White, Jr., The Historical Roots of Our Ecological Crisis, dalam Jurnal Science, (New York: Harvard University Center, Vol.155 No.3767, 1967)
O’Collins & G.F.Edward. Kamus Teologi. Yogyakarta: Kanisius, 2004
Otto Soemarwoto, Analisis Dampak Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1994
Pareira, B.A, Prof. Dr., Diktat Kuliah “Pengantar Teologi Kristianiâ€, STFT Widya Sasan Malang, 1991.
Sitompul A.A & Beyer U. Metode Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Alfabeta, 2012.
An author who publishes in the ALE Proceeding agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants ALE Proceeding the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.