PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KLAS IIA AMBON DALAM PERSPEKTIF KRISTIANI

  • Imelda Ch Poceratu Universitas Pattimura
Keywords: Motivasi kerja, kepuasan kerja, Kerja adalah Ibadah

Abstract

Abstrak Motivasi kerja dapat didefinisikan sebagai suatu dorongan secara psikologis kepada seseorang yang menentukan arah dari perilaku (direction of behavior) seseorang dalam organisasi, tingkat usaha (level of effort), dan tingkat kegigihan atau ketahanan di dalam menghadapi suatu halangan atau masalah (level of persistence). Jadi motivasi kerja dapat diartikan sebagai semangat kerja yang ada pada karyawan yang membuat karyawan tersebut dapat bekerja untuk mencapai tujuan tertentu. Sesuai dengan tingkatan motivasi manusia yang dikemukakan maka upah atau gaji termasuk pada kebutuhan dasar. Good Watson memberikan komentar : bahwasannya dengan memberikan gaji yang cukup tinggi belum tentu menjamin adanya kepuasan kerja bagi karyawan. Jadi gaji atau upah bukanlah satu-satunya faktor yang dapat menimbulkan kepuasan bagi seseorang. Dalam perspektif kristiani kerja adalah suatu fakta alkitabiah bahwa kata ‘kerja’ pertama kali muncul dikenakan pada identitas Allah, pada diri Allah dan bukan diri manusia (Kejadian. 2:2: “Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat- Nya ituâ€). Dengan kata lain, kerja adalah salah satu hakekat Allah. Ketika manusia bekerja, sesungguhnya itu adalah
bagian dari gambar dan rupa Allah yang ia miliki (Kejadian 1:26, 27). Binatang dan mahluk-mahluk lain tidak bekerja. Kerja bukanlah kutukan Taman Eden. Dengan demikian, ketika kita bekerja, kita menjalankan hakekat kita sebagai manusia. Hakekat manusia yang merupakan turunan dari hakekat Allah. Manusia yang tidak bekerja telah kehilangan hakekatnya sebagai manusia. Manusia yang lebih menyukai bermalas-malasan juga telah kehilangan hakekatnya sebagai manusia. Dengan demikian, kerja yang adalah hakekat yang diberikan Allah kepada manusia hendaknya
menjadi motivasi kerja kepada setiap umat-Nya. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abineno J.L. 2006. Apa Kata Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Dewi Ma’rifah. 2006. Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pekerja Sosial pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. http://www.damandiri.or.id. Diakses Tanggal 1 Maret 2010.
Edhi Prasetyo et al. 2003. Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Riyadi Palace Hotel di Surakarta. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Solo.
Douglas J.D. 2002. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I (A-L). Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
O’Collins et al. 2004. Kamus Teologi. Yogyakarta: Kanisius.
Sutarto Wijono, Psikologi Industri Dan Organisasi Dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: Kencana 2014
Sugiono, 2012. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Alfabeta. Lembaga Alkitab Indonesia, 2000. Tafsiran Alkitab Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Verkuyl J. 2003. Aku Percaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Published
2018-04-26
How to Cite
Poceratu, I. (2018). PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KLAS IIA AMBON DALAM PERSPEKTIF KRISTIANI. ALE Proceeding, 1, 163-167. https://doi.org/10.30598/ale.1.2018.163-167