PEMILIHAN MODEL DAN OPTIMASI KAPAL IKAN UNTUK JENIS TANGKAPAN DI PERAIRAN PULAU AMBON

  • Billy Jhones Camerling Universitas Pattimura
  • Sefnath J. E. Sarwuna Universitas Pattimura
  • Cendy S. E. Tupamahu Universitas Pattimura
Keywords: Hasil tangkapan, AHP, Optimasi

Abstract

Kapal penangkap ikan yang dipergunakan di perairan Maluku dapat diklasifikasi ada empat jenis yang sangat produktif yatu kapal long line, kapal pole and line, kapal purse sine dan kapal pancing tonda/troll line. Dari data yang ada kapal tangkap jenis purse siner menghasilkan rata-rata hasil tangkapan 17.290 ton/tahun  ; 4509 trip/tahun dan CPUE 9 ton/tahun , sedangkan kapal long line dan kapal pole and line menghasilkan rata-rata hasil tangkapan 58,535 ton/tahun ; 40  trip/tahun ; CPUE 42,761 ton/tahun. Data ini mengindikasikan bahwa terjadi ketidakseimbangan antara jumlah armada yang ada dengan sumber daya yang tersedia terutama pada jenis kapal tangkap purse siner. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model pemilihan, analisis sensitifitas dan model optimasi alat penangkapan ikan tuna dan cakalang dari empat jenis armada penangkapan ikan tuna yang ada . Model yang dikembangkan adalah proses hirarki analitik untuk pemilihan dan programasi tujuan ganda untuk optimasi alat penangkapan ikan. Dari hasil perhitungan dengan Expert Choice Version 9.0 diperoleh tipe alat penangkapan Ikan tuna dan cakalang yang paling sesuai untuk jenis tangkapan ikan tuna dan cakalang di perairan pulau Ambon adalah Pole and line. Selanjutnya jenis armada yang dapat dioptimalkan jumlahnya yaitu kapal jenis pole and line sebesar 125 kapal, long line 39 kapal, purse siner sebesar 47 kapal dan harus dibatasi dan tidak perlu diadakan lagi yaitu troll and line atau pancing tonda yang jumlahnya sudah sangat bayak karena memberikan nilai 0 kapal dari hasil optimasi. sedangkan jumlah tenaga kerja yang bisa diserap dari keseluruhan jumlah armada hasil optimasi sebanyak 211 kapal yaitu 5235 ABK. Hasil optimasi juga diperoleh bahwa dana pemerintah untuk membantu pengoptialan armada dapat dimanfaatkan semua secara optimal. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

D. Bawole, Y.M.T.N. Apituley (2011), Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional: Tinjauan Atas Suatu Kebijakan, Prosiding PERMAMA 2011 Vol. 1 No. 1, hal. 239-246 Tahun 2011, Unpatti

H. Matakupan, J Hiariey, A. Tupamahu, dan M. S. Baskoro (2019), Dinamika Daerah Penangkapan Ikan Pelagis di Kota Ambon, Jurnal Akuatika Indonesia Vol. 3 No. 2/ September 2018 (136-143) ISSN: 2528-052X

M. Wattimury (2019), Efisiensi dan Keberlanjutan Usaha Purse Seiner di Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon, Jurnal PAPALELE Volume 3 Nomor 1, Juni 2019 ISSN-2580-0787

F. W. M. Haulussy (2019), Kelayakan Usaha Pole and Line di Negeri Hative Kecil Kota Ambon, Jurnal PAPALELE, Vol. 3 No. 1, Juni 2019, ISSN-2580-0787

T. L. Saaty (1993) Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Seri Manajemen,No 134, Pustaka Binaman Pressindo, jakarta.70

T. L. Saaty (1988), The Analytical Hierarchy Process, University of Pittsburgh, USA.

J. P. Ignizio (1976), Goal Programming and Extensions, Lexington Books, London

I. Nisaa, dan A. Wibowo (2020), Penentuan Dosen Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS): Studi Kasus Akademi Teknologi Bogor, Jurnal Explore IT 12 (2), Hal. 62-74

M. Tukan, B. J. Camerling, M. T. Afifudin, dan Hozairi (2019), Analisa Kelayakan Wilayah Untuk Pembangunan Floating Dock Sebagai Dok Alternatif di Kepulauan Maluku Menggunakan FAHP-TOPSIS, Jurnal NJCA-Vol. 4, No. 2,

Expert Choice Inc. (1995), Expert Choice Decision Support Software Tutorial, Version 9.0, Mc Lean.Virginia.

Published
2022-10-17
How to Cite
Camerling, B., Sarwuna, S., & Tupamahu, C. (2022). PEMILIHAN MODEL DAN OPTIMASI KAPAL IKAN UNTUK JENIS TANGKAPAN DI PERAIRAN PULAU AMBON. ALE Proceeding, 5, 12-17. https://doi.org/10.30598/ale.5.2022.12-17