TY - JOUR AU - Yusuf Olang AU - Yudita Susanti AU - Marselina Risca PY - 2020/04/01 Y2 - 2024/03/29 TI - PROSES DAN MAKNA SIMBOL RITUAL MUNJONG DAYAK TOBAG JF - ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JA - ARBITRER VL - 2 IS - 1 SE - Articles DO - 10.30598/arbitrervol2no1hlm213-222 UR - https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/arbitrer/article/view/1793 AB - Masyarakat Tebang Benua memiliki tradisi mengucap syukur setelah dilakukannya  pemanenan padi. Di setiap prosesi tradisi terdapat pemberian sesajen, sesajen tersebut  memuat bagaimana proses ritual dan makna simbol yang menjadi kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses dan makna simbol pada ritual Munjong Dayak Tobag.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  dan dijabarkan secara deskriptif. Sumber  data  dalam penelitian dari Pati Adat, Temenggung yaitu orang-orang penting yang mempunyai peran khusus dalam acara ritual Munjong tersebut.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi non partisipan, wawancara  tidak  terstruktur,  dokumentasi. Alat  pengumpulan  data yang digunakan yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, dokumentasi. Teknik validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triagulasi sumber dan analisis datanya menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa ritual Munjong ini merupakan ritual sebagai ungkapan syukur atas hasil panen padi yang selama ini mereka tanam. Simbol dalam ritual sesajen yang sudah disiapkan yaitu sebagai persembahan rasa syukur kepada Tuhan  Yang  Maha  Esa atas  limpahan hasil padi mereka. Makna tradisi dalam ritual ini adalah ungkapan rasa syukur masyarakat Dayak Tobag atas hasil panen padi mereka yang baik. Dalam pelaksanaan ritual ini yang berpartisipasi adalah Kepala Adat, Pati Adat dan Temenggung. ER -