TY - JOUR AU - Nelce Muskitta PY - 2013/09/07 Y2 - 2024/03/29 TI - Pengaruh Pemilihan Material Terhadap Tingkat Kesulitan Proses Perakitan Komponen Otomotif JF - ARIKA JA - AJ VL - 7 IS - 2 SE - Articles DO - UR - https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/arika/article/view/387 AB - Pengembangan metode pemilihan material dan penentuan indeks kompleksitas serta sejauh mana pengaruh material dalam proses assembly (hanling, insertion, dan fastening ) dari komponen otomotif merupakan tujuan utama dari tujuan penelitian ini. Guna mendapatkan hasil yang maksimal dan efektif untuk proses assembly maka penggabungan metode pemilihan materian dengan metode penentuan indeks kompleksitas proses assembly akan menghasilkan sebuah metode baru yang mewakili kedua metode tersebut. Indeks kompleksitas proses assembly (Cproses assembly ) dipengaruhi oleh koefisien kompleksitas relative dari proses assembly (CIproduk), yang merupakan fungsi dari nilai rata-rata pembobotan factor kompleksitas bagian perakitan (Cpari ) dan presentase dari bagian yang berbeda (Xp). Penentuan nilai koefisien kompleksitas relative assembly menggunakan aplikasi model statistik nilai rata-rata tertinggi dari asumsi waktu dari proses assembly. Faktor kesulitan dalam perakitan terdiri dari factor kesulitan proses handling (Ch, f) dan factor kesulitan proses insertion (Ci,f) nilai material yang dimasukan kedalam perhitungan kompleksitas akan mempengaruhi salah satu aspek dari handling factor maupun insertion dan akan menjadi factor pengalih atau koefisien dari atribut yang terkait. Karakteristik dari material yang digunakan untuk penentuan nilai kompleksitas antara lain: Untuk proses handling (density, hardness, modulus young ) dan untuk proses insertion (elastisitas, strength, stiffines, keuletan ). Semakin kecil density dari material maka tingkat kerumitan untuk proses assembly semakin kecil. Hal tersebut disebabkan oleh density sangatlah identic dengan massa benda /material, sehingga massa yang kecil maka proses assembly akan lebih mudah/cepat. Adapun penentuan peringkat material untuk komponen otomotif mengacuh kepada nilai indeks kompleksitas setiap komponen serta density dari kandidat material yang diperoleh. Pencapaian ini juga akan sangat memudahkan dalam memberikan alternative material kepada konsumen terhadap produk yang akan dibuat sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. ER -