Analisis Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Investasi Pembangunan Rempang Eco-City

  • Salsabila Qudsy Ananda Fakultas Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Indonesia.
  • Sadino Sadino Fakultas Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Indonesia.
Keywords: : Compensation Procedure, Indigenous Peoples, Investing, Land Liberation, Triangulation

Abstract

This study is analyzing the aspect of the land release law for the development of Rempang eco city's With a focus on investment interests. Improved land release for development purposes In Indonesia, especially for investments, often brings legal implications, which cause A conflict between affected governments and communities. The study undermines mechanism Land development in the eco-friendly city of pang and review the ways of compensatio In the liberation of land in the region. By using a qualitative approach, research It USES descriptive analysis to outline the procedural grooves, plus the analysis Qualitative to interpret compensation procedures. An in-depth interview with IC Stakeholders, including pt prospered direly graha, bp batam, and indigenous communities that Affected, as well as participative observations, provide comprehensive insights. Source triangulation Data increases reliability and validity of discovery. These studies contribute to that understanding The complexity of the law surrounding land liberation for investment and offering a foundation For further research in this field.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Journal

Ayuningmas, N. F., Alfian, A., & Ramadani, N. A. (2023). Resistensi Berbasis Adat: Perlawanan Masyarakat Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Terhadap Rencana Pembangunan Rempang Eco City. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(6), 1035-1042.

Chaerudin, M. A. Y. C. (2023). Perlindungan Hak Tinggal Bagi Masyarakat Pulau Rempang Terhadap Penggusuran Proyek Strategis Negara. Jurnal Socia Logica, 3(3), 385-395.

Fath, A., & Fawwaz, R. (2024). Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Di Pulau Rempang Ditinjau Dari Sudut Pandang Hak Asasi Manusia. Forschungsforum Law Journal, 1(01), 31-40.

Habiba, A. N., Melati, A. A., Sa'idah, N. H., & Vimayanti, W. (2023). Actualization Of Human Rights In The Case Of Rempang Island In Indonesia In The Perspective Of Environmental Law. Jurnal Hukum Sehasen.

Kurniawan, E., & Nata, A. D. (2023). Problematika Pembangunan Daerah Kepulauan Dalam Persepktif Keadilan. Jurnal Purnama Berazam, 5(1), 69-76.

Natalia, B. (2024). Perlindungan Hak Terhadap Rencana Penggusuran Tanah Milik Masyarakat Rempang Dalam Pembangunan Eco City Di Indonesia. SYARIAH: Jurnal Ilmu Hukum, 1(2), 185-190.

Parindo, D., Atmaja, A. S., Pasaribu, V., Passaoran, H. A., & Dinanto, D. (2024). Evaluasi Pembangunan Proyek Nasional dan Relokasi Masyarakat Melayu. Jurnal Hukum Indonesia.

Rahman, A. N., & Tjoneng, A. (2023). Hak Pengelolaan Lahan dalam Pembangunan Kawasan Investasi Pulau Rempang Ditinjau dari Hukum Positif Indonesia. UNES Law Review, 6(2), 7612-7623.

Saly, J. N., & Ekalia, E. (2023). Status Perlindungan Hukum Kepada Masyarakat Setempat Terkait Relokasi Pulau Rempang. Jurnal Kewarganegaraan

Valentine, E., Muhamad, M. N., & Hakim, M. I. N. (2024). Konflik Pulau Rempang Dalam Perspektif Teori Kelas Karl Marx. Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum Dan Masyarakat.

Walangare, S. G., & Bachri, S. (2023). Kontestasi Kepentingan Pro-Growth Coalition dan Anti-Growth Coalition dalam Konflik Pembangunan Rempang Eco-City Tahun 2023. Madani: Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan, 15(02), 381-403.

Published
2024-04-30
How to Cite
Ananda, Salsabila, and Sadino Sadino. 2024. “Analisis Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Investasi Pembangunan Rempang Eco-City”. Bacarita Law Journal 4 (2), 77-83. https://doi.org/10.30598/bacarita.v4i2.12732.