Strategi Manajemen Risiko Produksi Padi Varietas Ciherang dan Inpari 32

Risk Management Strategy for the Production of Ciherang and Inpari 32 Rice Varieties

  • Uswatun Hasanah Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jl. Kalimantan Tegalboto No.37, Krajan Timur, Sumbersari, Jember, Jawa Timur 68121, Indonesia
  • Rena Y Rahman Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jl. Kalimantan Tegalboto No.37, Krajan Timur, Sumbersari, Jember, Jawa Timur 68121, Indonesia
  • Joni M. M Aji Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jl. Kalimantan Tegalboto No.37, Krajan Timur, Sumbersari, Jember, Jawa Timur 68121, Indonesia
  • Ratih A Utami Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jl. Kalimantan Tegalboto No.37, Krajan Timur, Sumbersari, Jember, Jawa Timur 68121, Indonesia
Keywords: Ciherang, Inpari 32, production, rice varieties, risk, strategy

Abstract

Rice is a food crop that plays an important role in meeting the food needs of the community. Rice production in Tanggul Wetan Village has decreased for three consecutive years from 2020 to 2022. One of the efforts to increase rice production is to use superior varieties. The majority of farmers in Tanggul Wetan Village use Ciherang and Inpari 32 varieties of rice. However, the use of superior varieties is not entirely an effort to increase production. There are other problems that result in production risks. The purpose of this study was to find out the sources of risk, risk magnitude, and risk management strategies for rice production of Ciherang and Inpari 32 varieties. This research method used descriptive, analytical, and comparative methods through primary and secondary data collection. Based on the results of the study, the sources of production risk consisted of weather changes, pest and disease attacks, wind attacks, and inappropriate use of chemical pesticides. The coefficient of variation in the production risk of Inpari 32 rice variety was 0.20, which was lower than that of Ciherang rice variety of 0.30. Risk management strategies consisted of preventive and mitigation strategies. The use of this strategy was based on the average values of the probability and risk impact of rice production of Ciherang and Inpari 32 varieties, which were 2.5% and Rp 2,299,736.  If it is more than this value, then the probability and impact of production risk is large. So, it is overcome by using preventive and mitigation strategies.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, F., Gusmayanti, E., dan Sudrajat, J. (2021). Pengaruh perubahan curah hujan terhadap produktivitas padi sawah di Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(2), 237-246. https://doi.org/10.14710/jil.19.2.237-246

Alrasyid, M., Hikam, S., Timotiwu, P., dan Sudrajat, D. (2020). Perbandingan kinerja padi sawah inbrida dan hibrida beras putih dengan penambahan unsur mikro boron pada media tanam. Inovasi Pembangunan Jurnal Kelitbangan, 8(1), 53-64. http://journalbalitbangdalampung.org

Anshary, A. (2023). Pengendalian Secara Fisik dan Mekanis. https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/pengendalian-secara-fisik-dan-mekanis#:~:text=Pengendalian%20secara%20fisik%20adalah%20tindakan,serta%20pengaturan%20cahaya%20 dan%20suara

Badan Pusat Statistik. (2023). Produksi (Ton) Padi Menurut Desa di Kecamatan Tanggul Tahun 2020-2022. Tanggul: BPS Kecamatan Tanggul. https://www.bps.go.id/

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2022). Waspadai Residu Pestisida pada Pangan. https://dpkp.jogjaprov.go.id/baca/WASPADAI+RESIDU+PESTISIDA+PADA+PANGAN/020222/b87a0ff8ec068c058f44dfce11934de2f0d619e019f304e30cd3afd648482adb479

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Badung. (2017). Infoproteksi Pengendalian Hama dan Penyakit pada Pertanian Organik. https://diperpa.badungkab.go.id/artikel/17737-infoproteksi-pengendalian-hama-dan-penyakit-pada-pertanian-organik

Hafni, W., Norma, Amaliah, N. A., Ningsih, L. C., Anisa, N., Agustin, N., Nurjannah, K. A. I., Syam, S. N., dan Padua, C. (2019). Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan Agens Hayati Tanaman Padi. Makassar: Jurusan Biologi FMIPA UNM Parangtambung.

Hernanto, F. (1996). Ilmu Usaha Tani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hidayat, N. (2015). Corporate Tax Risk Management. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Ilahi, M. K., Wayuni, S., dan Usman, Y. (2019). Analisis perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani minapadi dengan padi konvensional di Nagari Talang Maur Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota. JOSETA: Journal of Socio Economic on Tropical Agriculture, 1(1), 18-27. https://doi.org/10.25077/joseta.v1i1.6

Ismindarto, A., Pudjiastuti, A. Q., dan Sumarno. (2024). Keputusan petani padi tentang penggunaan pestisida kimia dan faktor penentunya. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 20(1), 77-92. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jsep

Kaho, N. P. L. B. R. (2014). Panduan Interpretasi dan Respon Informasi Iklim dan Cuaca untuk Petani dan Nelayan. Kupang: Perkumpulan Pikul-Kupang.

Kasmiati. (2020). Analisis Risiko Produksi Usahatani Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata Sturt) di Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan (Skripsi. Universitas Borneo Tarakan, Tarakan, Kalimantan Utara. Indonesia). https://repository.ubt.ac.id/repository/UBT09-06-2022-07334.pdf

Magfira, M., Noor, T. I., dan Hakim, D. L. (2020). Analisis perbandingan risiko usahatani padi sawah dan padi rawa (studi kasus di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis). Agroinfo Galuh, 7(1), 14-27. http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v7i1.2551

Nasrudin, N. and Wahyudhi, A. (2022). Application of liquid silica nutrients to plant growth analysis and rice productivity affected by salt stress (NaCl). International Journal of Agriculture Systems, 9(2), 91-102. http://dx.doi.org/10.20956/ijas.v9i2.2851

Noviana, I., Nurbaeti, B., dan Haryati, Y. (2018). Potensi produksi dan pengembangan VUB Inpari 30 dan Inpari 32 di Jawa Barat. 147-156. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13777

Nurlinda, Arifin, dan Sadat, M. A. (2020). Risiko produksi dan faktor produksi yang mempengaruhi usahatani padi pada lahan sawah tadah hujan Kelurahan Soreang Kecamatan Lau. Jurnal Agribis, 11(1), 33-43. https://ejournals.umma.ac.id/index.php/agribis/article/view/860

Purba, T., Tarigan, K., dan Supriana, T. (2022). Analisis sikap dan preferensi petani terhadap penggunaan benih padi varietas unggul di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Jurnal Agrica, 15(1), 35-47. https://doi.org/10.31289/agrica.v15i1.5169

Purwono, Dulbari, dan Santosa, E. (2021). Dampak cuaca ekstrim terhadap kehampaan genotipe padi: pengantar manajemen produksi berbasis iklim. Jurnal Agronomi Indonesia, 49(2), 136-146. https://doi.org/10.24831/jai.v49i2.35933

Putra, C. I. L. (2019). Cegah Rebah pada Tanaman Padi. https://distanak.beraukab.go.id/Artikel/artikel_detail/cegah-rebah-pada-tanaman-padi

Putri, Y. S., Moelyaningrum, A. D., dan Ningrum, P. T. (2014). Implementasi pestisida dan pupuk terhadap residu pestisida dan nitrat pada daerah aliran sungai Porolinggo (studi di Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi). e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 1-8.

Rachmat. (2022). Pergantian Varietas, Solusi Cerdas Tingkatkan Produksi Beras. https://tanamanpangan.pertanian.go.id/detil-konten/iptek/34

Rahaman, M.M., Islam, K.S., and Jahan, M. (2018). Rice farmers’ knowledge of the risks of pesticide use in Bangladesh. Journal of Health & Pollution, 8(20), 1-9. https://doi.org/10.5696%2F2156-9614-8.20.181203

Romdon, A. S., Kurniyati, E., Bahri, S., dan Pramono, J. (2014). Kumpulan Deskripsi Varietas Padi. Ungaran: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Romdon, A. S., Sumekar, W., dan Kusmiyati, F. (2022). Preferensi dan adopsi petani terhadap varietas unggul baru padi di Provinsi Jawa Tengah. Pangan, 31(1), 13-32. https://doi.org/10.33964/JP.V31I1.569

Simkhada, K. and Thapa, R. (2022). Rice blast, a major threat to the rice production and its various management techniques. Turkish Journal of Agriculture-Food Science and Technology, 10(2), 147-157. https://doi.org/10.24925/turjaf.v10i2.147-157.4548

Supriyadi. (2021). Mencegah Padi Roboh di Saat Musim Hujan. https://tanjungmeru.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id/

index.php/web/artikel/4/193

Triarko, K. (2018). Bibit Padi Inpari Disukai Petani Pati. https://www.cendananews.com/2018/02/bibit-padi-inpari-disukai-petani-pati.html/2

Uphoff, N. Fasoula, V., Iswandi, A., Kassam, A., and Thakur A.K. (2015). Improving the phenotypic expression of rices genotypes: Rethinking “intensification” for production systems and selection practices for rice breeding. The Crop Journal 3, 174-189. http://dx.doi.org/10.1016/j.cj.2015.04.001

Waas. E. D. (2020). Cara Menanggulangi Tanaman Padi Rebah/Roboh Sebelum Panen. https://www.beritamalukuonline.com/2020/07/cara-menanggulangi-tanaman-padi.html?m=0

Winarno, G. D., Harianto, S., dan Santoso, R. (2019). Klimatologi Pertanian. Lampung: Pusaka Media.

Published
2025-06-02
How to Cite
Hasanah, U., Rahman, R., Aji, J., & Utami, R. (2025). Strategi Manajemen Risiko Produksi Padi Varietas Ciherang dan Inpari 32. JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN, 21(1), 41-52. https://doi.org/10.30598/jbdp/ 2025.21.1.41