Risiko Usahatani Kakao di Kabupaten Kolaka

Risks of Cocoa Farming in Kolaka Regency

  • Kabul Budiman Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Peternakan Perikanan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka Jl. Pemuda, No. 339 Kolaka Sulawesi Tenggara
  • Kartono Kartono Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Peternakan Perikanan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka Jl. Pemuda, No. 339 Kolaka Sulawesi Tenggara
  • Natelda R Timisela Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon, 97233
Keywords: cocoa, ordinary least square, risk behaviour

Abstract

This study aimed to measure production risk and income risk of cocoa farming in Kolaka Regency and to determine the factors that influenced the behaviour of farmers towards the risk. This study involved 142 cocoa farmers spread across the Kolaka Regency. The research method used to measure production and income risks used the coefficient of variation and to measure risk behaviour using the Ordardi Least Squares (OLS) method of the Moscardi and De Janvry models. The OLS method was used to analyse the factors that influence the behaviour of farmers towards the risk of cocoa farming. The results of the coefficient of production variance and income of cocoa farming were high, which were due to the attack of cocoa pods, the use of various fertilisers and pesticides, as well as fluctuating prices. This means that production in cocoa farming has a high chance of failure. Analysis of the average value of aversion to the risk of cocoa farming is 1.5643, assuming that (1.2 ≤ K (S) ≤ 2.0), meaning that on average cocoa farmers in the Regency are risk averters.  Factors that influenced the behaviour of farmers towards risk were the area of ​​arable land (ha), farmer education, farmer experience, number of cocoa plant stands, with significant effects; meanwhile, farmer age, dummy planting patterns of cocoa-coconut-nilam and cocoa-coconut-cashew had insignificant effects.

Keywords: cocoa, ordinary least square, risk behaviour

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengukur risiko produksi dan risiko pendapatan usahatani kakao di Kabupaten Kolaka dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko. Penelitian ini dengan mengambil 142 petani kakao yang tersebar di wilayah Kabupaten Kolaka. Metode penelitian yang digunakan untuk mengukur risiko produksi dan pendapatan mengunakan nilai koefisien variasi dan perilaku risiko mengunakan metode Ordinary Least Squares (OLS) model Moscardi dan De Janvry. Metode OLS digunkan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko usahatani kakao. Hasil penelitian koefisien varian produksi dan pendapatan usahatani kakao adalah tinggi akibat dari serangan penyakit buah kakao, pengunaan pupuk dan pestisida beragam serta harga yang fluktuatif. Artinya bahwa dalam proses produksi usahatani kakao memiliki peluang gagal yang tinggi. Analisis rata-rata nilai keengganan terhadap risiko usahatani kakao sebesar 1,5643, dengan asumsi bahwa (1,2 ≤ K (S) ≤ 2,0), artinya secara rata-rata petani kakao di Kabupaten adalah menolak risiko (risk overter). Faktor-faktor yang mempemgaruhi perilaku petani terhadap risiko adalah luas lahan Garapan (ha), pendidikan petani, pengalaman petani, jumlah tegakkan tanaman kakao, berpengaruh singnifikan, sedangkan umur petani, dummy pola tanam kakao kelapa nilan dan kakao kelapa jambu mete (KKN dan KJKJ) berpengaruh tidak signifikan.

Kata kunci: kakao, ordinary least square, perilaku terhadap risiko

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS Kabupaten Kolaka. 2017. Kolaka Dalam Angka. BPS. Kolaka.

Budiman, K. 2013. Analisis Usahatani Kakao Di Kabupaten Kolaka, Disertasi, USN. Kolaka.

Debertin, D.L. 1986. Agricultural Production Economics. New York. Macmillan Publishing Company.

Greene, W.H. 2003 Econometric Analysis. Fifth Edition Upper Saddle River, Prentice Hall, New Jersey

Gumiarti. 2015. Manajemen Risiko Usahatani Gula Merah Di Sulawesi Tenggara. UHO, Kendari.

Just, R.E. and R.D. Pope. 1979. Production function estimation and related risk consideration. American Jounal of Agricultural Economics 61: 276-284. DOI: 10.2307/1239732

Kaplale, R. 2009. Analisis Ekspor Kakao Indonesia ke Singapura dan Amerika Serikat. Tesis. UGM. Yogyakarta.

Kurniati. D 2012. Analisis risiko produksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada usahatani jagung (Zea mays L.) di Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landakan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 1: 60-68. DOI: 10.26418/j.sea.v1i3.4366

Pappas, J.L. dan M. Hirschey. 1995. Ekonomi Manajerial. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Rianse, U. 2004. Analisis Usahatani Kakao dengan berbagai Pola Tanam di Luar dan Dalam Kawasan Hutan Di Sulawesi Tenggara. Pusat Studi UHO. Kendari.

Saptana, A. Daryanto, H.K. Daryanto, dan Kuntjoro. 2010. Strategi manajemen risiko petani cabai merah lahan sawar dataran rendah di Jawa Tengah. Jurnal Manajemen & Agribisnis 7: 115-131.

Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi dengan pokok bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. Cetakan ke 3. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soekartawi, E. Damaijati, dan Rusmadi. 1993. Risiko dan Ketidakpastian dalam Agribisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sriyadi. 2010. Risiko produksi dan keefisienan relatif usahatani bawang putih di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Pembangunan Pedesaan 10: 69-76.

Suratiyah, K. 2009. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Tahir, Abd.G., H.D. Dwijono, H.M. Jangkung, dan Jamhari. 2011. Analisis risiko produksi usahatani kedelai pada berbagai tipe lahan di Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 8: 1-15.

Timisela, N.R., M. Turukay, W.B. Parera, dan M. Lawalata. 2012. Efisiensi relatif agroindustri pala banda dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). SEPA 9: 25-33.

Zakarin, M., E. Yurisinthae, dan N. Kusrini. 2013 Analisis risiko usahatani padi sawah lahan pasang surut di Kabupaten Pontianak. Jurnal Social Economic of Agriculture 2: 75-84.

Published
2019-12-01
How to Cite
Budiman, K., Kartono, K., & Timisela, N. (2019). Risiko Usahatani Kakao di Kabupaten Kolaka. JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN, 15(2), 119-126. https://doi.org/10.30598/jbdp.2019.15.2.119