Potensi Hijauan dan Limbah Pertanian Tanaman Pangan Sebagai Pakan Ruminansia di Kabupaten Seram Bagian Barat

The Potentials of Forages and Food Crop Wastes as Ruminant Feed in West Seram Regency

  • Nova S H Telupere Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97233, Indonesia
  • Jerry F Salamena Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97233, Indonesia
  • Ferad Puturuhu Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97233, Indonesia
Keywords: carrying capacity, forage, potential, ruminants

Abstract

The availability of animal feed is one of the main problems faced in livestock development efforts. This research was carried out from August to September 2018, with the aim of identifying and knowing the potentials of forages and food crop agricultural wastes as ruminant animal feed, as well as determining the regional capacity for ruminant livestock in Western Ceram Regency. The research method used was a survey method through direct observation and measurement in the field. Determination of sampling locations was carried out using purposive sampling involving three sample sub-districts, namely in Kairatu, West Kairatu and West Ceram sub-districts. Measurement variables included forage types, botanical composition and pasture holding capacity, as well as agricultural waste holding capacity. The results of the research showed that the dominant grass species in the pastures were carpet grass (Axonopus compresus) 23.39%, sedge (Cyperus rotundus) 7.34%, and the least were 'cunchurs' and 'rozi' grasses 1.27%. The pasture botanical composition was a mixture of legumes, grasses and weeds, with a ratio of grass 83.77%: legumes 7.8%: weeds 8.43%. The average carrying capacities of ruminant livestock units (LU) on pastures in the three sample sub-districts were: Kairatu 2.18 ha/LU/year (0.46 LU/ha/year), West Kairatu 2.18 LU/ha/year (0.46 LU/ha/year) and West Seram 2.67 ha/LU/year (0.37 LU/ha/year) and the average capacity in Wester Ceram Regency was 7.03 ha/LU/year (0 .14 LU/ha/year). Types of potential agricultural waste in West Ceram Regency were rice straw 7.97 tons/year, corn straw (zea mays) 487.20 tons/yea, cassava waste 129.40 tons/year and sweet potato waste 47 tons/year. In general, the holding capacity of pasture in Western Ceram Regency was lower compared to the natural grass holding capacity for the Maluku area of ​​4 LU/ha/year.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ashari, F., Juarini, E., Sumanto, Wibowo, B., dan Suratman. 1995. Pedoman Analisis Potensi Wilayah Penyebaran dan Pengembangan Peternakan. Balai Penelitian Ternak dan Direktorat Bina Penyebaran dan Pengembangan Peternakan. Jakarta.

BPS Kabupaten Seram Bagian Barat. 2017 . Kabupaten Seram Bagian Barat Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Seram Bagian Barat. ISSN/ISBN: 2252-942X.

Darmadjaya, D. 1980. Setengah Abad Peternakan Sapi Tradisional Dalam Ekosistem Pertanian di Bali. Disertasi Doktor. Fakultas Peternakan, Universitas Padjajaran, Bandung.

de Lima, D. 2012. Produksi limbah pertanian dan limbah peternakan serta pemanfaatannya di Kecamatan Huamual Belakang dan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Agroforestri 7 (1): 1-7. ISSN: 1907-7556.

Djajanegara A. 1999. Local livestock feedresources. Dalam: Livestock Industries of Indonesia Prior to the Asian Financial Crisis. RAP Publication 1999/37, p.29-39. FAO Regional Office forAsia and the Pacific, Bangkok.

Elly, F.H., P.O.V. Waleleng, I.D. Lumenta dan F.N.S. Oroh. 2013. Introduksi hijauan makanan ternak sapi di Minahasa Selatan. Jurnal Harian Regional 3(1), 5-8.

Febrina, D. dan M. Lian. 2008. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ruminansia pada peternak rakyat di Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Peternakan 5(1):28 - 37. ISSN 1829-8729

Iyai, D.A. dan T. Sraun. 2007. Study Karakteristik Rumput Dataran Tinggi di Lembah Kamu Distrik Kamu Kabupaten Nabire Papua. Unipa, Manokwari

Kaho, M.R.,2007. Prospek Pembangunan Padang Penggembalaan dan Kebun Hijauan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Undana, Kupang.

McIlroy, 1977. Pengantar Budi Daya Padang Rumput Tropika. PT. Paramita. Jakarta.

Melkior, 2008. Kajian Komposisi Botani dan Kapasitas Tampung Padang Penggembalaan di Kecamatan Seram Bagian Barat Kabupaten Seram Bagian Barat. Skripsi. Fakultas Pertanian Unpatti, Ambon

Prawiradiputra B.R., Sajimin, D.P. Nurhayati dan H. Iwan. 2006. Hijauan Pakan Ternak di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta. ISBN: 978-979-3871-89-9.

Prawiradiputra, B. 2011. Pasang Surut Penelitian dan Pengembangan Hijauan Pakan Ternak di Indonesia . Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Rauf, J. 2015. Kajian potensi limbah pertanian sebagai pakan ternak sapi potong di Kota Pare-pare. Jurnal Galung Tropika, 4(3):173-178. ISSN Cetak 2302-4178; ISSN Online: 2407-6279.

Reksohadiprodjo, S. 1988. Produksi Tanaman Hijauan makanan Ternak Tropik. BPFE, Yogyakarta.

Riady, M. 2004. Tantangan Dan Peluang Peningkatan Produksi Sapi Potong Menuju 2020. Strategi Pengembangan Sapi Potong Dengan Pendekatan Agribisnis dan Berkelanjutan. Prosiding Lokakarya Nasional Sapi;. Yogyakarta 8-9 Oktober 2004. p.3-6.

Santoso, U. 1995. Tatalaksana Pemeliharaan Ternak Sapi. Penebar Swadaya, Jakarta. ISBN: 979-489-306-1.

Susetyo, I. Kismono dan B. Suwardi. 1981. Hijauan Makanan Ternak. Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian, Jakarta.

Susetyo, S. 1980. Hijauan Makanan Ternak .Dirjen Peternakan. Departeman Pertanian Jakarta.

Widodo, Y. Muhtarudin, dan Liman. 2006. Ilmu Tanaman Makanan Ternak. Buku Ajar. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Published
2024-05-31
How to Cite
Telupere, N., Salamena, J., & Puturuhu, F. (2024). Potensi Hijauan dan Limbah Pertanian Tanaman Pangan Sebagai Pakan Ruminansia di Kabupaten Seram Bagian Barat. JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN, 17(2), 99-108. https://doi.org/10.30598/jbdp/2021.17.2.99