Spatial Analysis of Land Critical Level in Protected Forest Area of Gunung Sirimau Ambon City

  • Engelina Latumarisa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon 97233, Indonesia
  • Rafael M Osok
  • Rudy Soplanit Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon 97233, Indonesia
  • Silwanus M Talakua Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon 97233, Indonesia
Keywords: spatial analysis, land criticality, Protected Forest Area of Sirimau Mountain

Abstract

Protected Forest Area of Sirimau Mountain is located in the administrative area of ​​Ambon City which tends to experience disturbances, in the form of conversion of forest functions to agricultural land. This has the potential to cause land degradation which will lead to critical land. The aims of this study were to determine and map the spatial distribution of land critical levels, describe the relationship between the critical land parameters with the value of critical land, and determine the rehabilitation actions of the critical lands. The study was conducted on 15 sample areas representing 212 land units in the study area, and the spatial distribution of critical land was analyzed using geographic information system (GIS) technology based on DIRJEN BPDAS-PS Regulation Number P.4/V-SET/2013. The results of this study showed that the levels of the critical lands in the study area consist of uncritical (122.38 ha), potential critic (972.04 ha), slightly critic (1055.06 ha), critic (​​1085.26 ha), and very critic (​​4.98 ha). The relationship between the critical land parameters and critical values showed that the dense land cover, lower slope steepness, less erosion, and better land management would reduce the levels of critical land. Critical land rehabilitation is recommended based on land use types. Dry land agriculture and mixed dry land farming should be enriched with an agroforestry system, savanna/grassland land, and shrubs should be reforestated (with an agroforestry system), whereas primary and secondary dry land forests are to be maintained as forests.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Armijon, 2020. Identifikasi Lahan Kritis Untuk Penentuan Kawasan Konservasi Berbasis Sig Wilayah-1 Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Geofisika Eksplorasi 6(3): 228-242. https://doi.org/10.23960/jge.v6i3.100.

Asra, R., A.A Nurnawati, M. Irwan, 2019. pemetaan dan identifikasi lahan kritis melalui teknik penginderaan jauh dan sistem informasi geografis di Sub-Das Bungin Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Agrisistem 15(2): 59-70. p-ISSN: 1858-4330.

Balai Pemantauan Kawasan Hutan Wilayah IX Maluku. 2017. Peta penggunaan lahan diperoleh dari peta penggunaan lahan Provinsi Maluku skala 1: 250.000, BPKH Wilayah IX Maluku, Ambon

Bakonsultanal. 2010. Peta RBI lembar Ambon. Bakonsultanal, Jakarta

Bappeda-Litbang Kota Ambon 2019. Peta administrasi Pulau Ambon skala 1:50.000. BPPDAS Waehapu Batu Merah, Ambon

BPPDAS Waehapu Batu Merah, 2012. Peta tanah lembar RHL Sirimau skala 1:50.000. BPPDAS Ambon.

Butar-butar, J., S. Sarminah, T. Sudarmadji, 2021. Kajian Lahan Kritis Pada Wilayah Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba. Prosiding SIKMA 8, Vol. 1, Juni Tahun 2021, p.91-97.

Badaruddin, S. Kadir, S. Khalid, I. Ridwan, 2021. Kajian Erosi Pada Berbagai Unit Lahan Di Das Kinta. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah Volume 6 Nomor 1 April 2021, p-ISSN 2623-1611 e-ISSN 2623-1980

Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, 2019. Peta lokasi RHL Gunung Sirimau skala 1:50.000. Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Ambon.

Direktorat Geologi dan Sumberdaya Mineral, 1975. Peta geologi diperoleh dari peta geologi lembar Ambon skala 1:250.000. Dir. GDSM, Jakarta.

Efrinda Ari Ayuningtyas, A.F. Nur Ilma, dan R.B. Yudha. 2018. Pemetaan Erodibilitas Tanah Dan Korelasinya Terhadap Karakteristik Tanah Di Das Serang, Kulonprogo. Jurnal Nasional Teknologi Terapan 2(1): 37-46.

Indarto dan Faisol. A. 2012. Konsep Dasar Analisis Spasial. Andhy, Yogyakarta.

Kementerian Kehutanan pada Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor: P.4/V-set 2013

Luhulima, S.H., R.M. Osok, E. Kaya. 2020. Simpanan karbon di atas permukaan pada berbagai penggunaan lahan di Hutan Lindung Sirimau, Pulau Ambon. Jurnal Budidaya Pertanian 16(2): 215-223. https://doi.org/10.30598/jbdp.2020.16.2.215.

Mujiyo, Larasati, W., Widijanto, H., dan Herawati1, A. 2021. pengaruh kemiringan lereng terhadap kerusakan tanah di Giritontro, Wonogiri. Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 11(2): 115-128. https://doi.org/10.24843/AJoAS.2021.v11.i02.p02.

Nasa, 2010. Citra SRTM lembar Gunung Sirimau skala 1:50.000

Osok, R.M., Talakua. M. S. dan Supriadi Dhanang. 2018. Penetapan Kelas Kemampuan Lahan dan Arahan Rehabilitas Lahan DAS Wai Batu Merah Kota Ambon Provinsi Maluku. Agrologia. 7(1): 32-41. http://dx.doi.org/10.30598/a.v7i1.355.

Palawa, M.T. 2011. Analisis Tingkat Kekritisan Lahan dan Arahan Penggunaannya di Daerah Aliran Sungai Wae Ruhu Kota Ambon. Tesis. Ambon. Program Pascasarjana. Universitas Pattimura, Ambon.

Risnandar, C & Fahmi, A. 2018. Lahan Kritis. Jurnal Bumi Indonesia. https://jurnalbumi.com/knol/lahan-kritis

Sarminah, S., U.A. Gultom, S. Ramayana. 2022. Estimasi erodibilitas tanah dan identifikasi jenis erosi di wilayah pasca tambang batubara. Jurnal Agrifor 11(1):13-26. p-ISSN:1412-6885, e-ISSN:2503-4960.

Talakua, S.M. 2016. Degradasi Lahan Metode Analisis dan Aplikasinya dalam Penggunaan Lahan. Plantaxia.Yogyakarta.

Talakua, S.M. dan Osok, R.M. 2017. Pengembangan Model Penilaian Degradasi Lahan Berdasarkan Pendekatan Filed Assessment. Studi Kasus Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Wae Sari DAS Wae Riupa Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Pattimura University Press, Ambon. ISBN : 978-602-50112-2-1.

Talakua, S.M. dan R.M. Osok. 2018. Efek penggunaan lahan terhadap degradasi tanah pada kebun campuran di Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Propinsi Maluku. Jurnal Agrologia 7(1):9-16. p-ISSN:2301-7287; e-ISSN 2580-9636.

Talakua, S.M dan R.M.Osok, 2019. Development of a land degradation assessment model based on field indicators assessment and prediction methods in wai sari sub-watershed Kairatu District Western Seram Regency Maluku Province Indonesia. Science Nature 2(1): 66-70. http://sciencenature.fmipa. unpatti.ac.id.

Wariunsora, S, R.M. Osok, S.M. Talakua. 2020. Erosi dan arahan rehabilitasi lahan berbasis SIG di DAS Wai Ela Negeri Lima Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Jurnal Budidaya Pertanian 6(1): 1858-4322. https://doi.org/10.30598/jbdp.2020.16.1.11.

Published
2022-06-30
How to Cite
Latumarisa, E., Osok, R., Soplanit, R., & Talakua, S. (2022). Spatial Analysis of Land Critical Level in Protected Forest Area of Gunung Sirimau Ambon City. JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN, 18(1), 89-96. https://doi.org/10.30598/jbdp.2022.18.1.89