Pendugaan Erosi Tanah dan Arahan Rehabilitasi Lahan berbasis SIG di DAS Wai Ela Negeri Lima Jazirah Leihitu Pulau Ambon

GIS Based Soil Erosion Estimation and Proposed Land Rehabilitation in Wai Ela Watershed Negeri Lima, Jazirah Leitimur Ambon Island

  • Sisilia Wariunsora Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97233, Indonesia
  • Rafael M Osok Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97233, Indonesia
  • Silwanus Talakua Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97233, Indonesia
Keywords: correction factor 0,2547, land rehabilitation practices, RUSLE, Wai Ela watershed

Abstract

The occurrence of soil erosion in Wai Ela Watershed is related to natural factors such as geology, soil types, slope steepness, and land uses. This study aimed to estimate soil erosion rates and their spatial distribution in Wai Ela watershed, and the results were used to establish land rehabilitation practices. The study used a survey method with a flexible grid observation distance, and field data collection was conducted on 15 sampling areas representing 72 land units. The annual soil erosion rates of Wai Ela watershed were estimated by using RUSLE and GIS, and the results were corrected with 0,2547 (Talakua and Osok’s correction factor). The proposed land rehabilitation practices were established based on the tolerable soil erosion (T) values and CP maximum. The study results showed that the average annual erosion rates in Wai Ela watershed vary from light erosion (8,14 t/ha/yr) to very heavy erosion (381,70 t/ha/yr), while the tolerable soil erosion rates range from 4,60 t/ha/yr to 24t/ha/yr. The proposed land rehabilitation practices include enrichment of the existing unprotected areas (bare lands) with forest and fruit trees, planting cover crops and grasses, and mulching on agricultural land.

Keywords: correction factor 0,2547, land rehabilitation practices, RUSLE, Wai Ela watershed

 

ABSTRAK

Erosi pada DAS Wai Ela terjadi akibat faktor alam yaitu geologi, jenis tanah, panjang dan kemiringan lereng dan penggunaan lahan. Tujuan penelitian adalah menduga besarnya erosi di DAS Wai Ela, dan menetapkan arahan rehabilitasi lahannya. Metode yang digunakan adalah survei dengan tipe observasi fleksible grid dan pengumpulan data lapangan dilakukan pada 15 sampel area yang mewakili 72 satuan lahan. Besarnya erosi dihitung menggunakan metode RUSLE dan hasilnya dikoreksi dengan factor 0,2547, dan dipetakan menggunakan program SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rrosbi di DAS Wai Ela berkisar dari sangat ringan (8,14 ton/ha/thn) hingga erosi sangat berat (381,70 ton/ha/thn), sedangkan erosi yang dapat dibiarkan atau nilai T berkisar dari 4,6 ton/ha/thn hingga 24 ton/ha/thn. Arahan rehabilitasi lahan yang disarankan adalah melakukan pengkayaan pada lahan-lahan yang terbuka dengan tanaman hutan dan buah-buahan, menanam tanaman penutup tanah dan rumput pada lahan yang miring dan penggunaan mulsa serasah/jerami, pada lahan-lahan pertanian.

Kata kunci: DAS Wai Ela, faktor koreksi 0,2547, usulan rehabilitasi lahan, RUSLE

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ashari, A. 2013. Kajian tingkat erodibilitas beberapa jenis tanah di pengunungan Baturagung desa Putat dan Nglanggeran Kecamatan Patuk Gunung Kidul. Informasi No. 1-XXIX, tahun 2013, 15-31.

Balai Pemantauan Kawasan Hutan Wilayah IX Maluku. 2015. Peta Penutupan Lahan Provinsi Maluku tahun 2015 skala 1:250.000.

Balai Pengelolaan DAS Waehapu Batu Merah. 2012. Peta Tanah dan Penggunaan Lahan DAS Wai Ela skala 1:30.000.

Direktoral Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral. 1994. Peta Geologi Maluku-Lembar Pulau Ambon skala 1:250.000.

Devatha, C.P., V. Deshpande, and M. Renukaprasad. 2015. Estimation of Soil loss using USLE model for Kulhan Watershed, Chattisgarh. Aquatic Procedia 4 (2015) 1429-1436 International Conference on Water Resources, Coastal and Ocean Engineering (ICWRCOE 2015).

Gelagay, H.S. and A.S. Minale. 2016. Soil loss estimation using GIS and Remote sensing techniques: A case of Koga watershed, Northwestern Ethiopia. International Soil and Water Conservation Research 4: 126-136.

Manuputty, M.P.F. 2017. Evaluasi kualitas dan daya dukung lingkungan DAS Wai Batu Merah Kota Ambon. Tesis, Program Studi Pengelolaan Lahan, Universitas Pattimura.

Mohamadi, M.A. and A. Kavian. 2015. Effects of rainfall patterns on runoff and soil erosion in field plots. International Soil and Water Conservation Research 3: 273-281.

Osok, R.M, S.M. Talakua, dan E.J. Gaspersz. 2018. Analisis faktor-faktor erosi tanah, dan tingkat bahaya erosi dengan metode Rusle di DAS Wai Batu Merah Kota Ambon Provinsi Maluku. Jurnal Budidaya Pertanian 14: 89-96.

Panagos, A., P. Borrelli, K. Meusburger C. Alewell, E. Lugato, and L. Montanarella. 2015. Estimating the soil erosion cover-management factor at the European scale. Land Use Policy 48: 38-50.

Tahir, M.P. 2011. Analisis Tingkat kekritisan Lahan Dan Arahan Penggunaannya Di Daerah Aliran Sungai Wae Ruhu Kota Ambon. Tesis. Program Studi Pengelolaan Lahan, Program Pascasarjana Universitas Pattimura.

Talakua, S.M. and R.M. Osok. 2019. Development of a land degradation assessment model based on field indicators assessment and prediction methods in Wai Sari, Sub-Watershed Kairatu District, Western Seram Regency, Maluku Province, Indonesia. Science Nature 2: 071-085.

Talakua, S.M. dan R.M. Osok. 2018. Efek penggunaan lahan terhadap degradasi tanah pada kebun campuran di Kecamatan Kairatu Seram Bagian Barat, Maluku. Agrologia 7: 9-16.

Talakua, S.M. dan R.M. Osok. 2017. Pengembangan Model Penilaian Degradasi Lahan Berdasarkan Pendekatan “Field Assessmentâ€. Pattimura University Press.

Zhang, H., J. Wei, Q. Yang, J.E.M. Baartman, L. Gai, X. Yang, S. Li, J. Yu, C. J. Ritsema, and V. Geissen. 2017. An improved method for calculating slope length (λ) and the LS parameters of the Revised Universal Soil Loss Equation for large watersheds. Geoderma 308: 36-45.

Published
2020-06-30
How to Cite
Wariunsora, S., Osok, R., & Talakua, S. (2020). Pendugaan Erosi Tanah dan Arahan Rehabilitasi Lahan berbasis SIG di DAS Wai Ela Negeri Lima Jazirah Leihitu Pulau Ambon. JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN, 16(1), 11-20. https://doi.org/10.30598/jbdp.2020.16.1.11