STUDI KOMUNITAS GULMA DI AREAL PERTANAMAN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) TANAMAN MENGHASILKAN PADA KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA DI NEGERI HATU KECAMATAN LEIHITU BARAT KABUPATEN MALUKU TENGAH
Abstract
Clove (Syzygium aromaticum L) is a spice to be cultivated in Mollucas, Recently the population of colve plant has be decressed as a result of weeds that impended the growth of clove, especially in the nursery phases. The identification of weeds is the first step in controlling weeds, however until now there has been no research on the influence of weed communities in important as the base of an accurate weed control. This research on weed composition in clove planting area is important as the base of an accurate is based on summed Dominance Ratio (SDR), the point was obtained from 100 m dpl, 200 m dpl and 300 m dpl at the productive plant in Hatu Vilagge, Village Central Mollucas District). This research using weed survey method type quadrat method with sample plot size 1 m × 1 m. The result show that 35 species of weed, 19 family, with details of weeds 23 broad leaves, 6 grasses, and 4 cyperaceae in the clove areal planting in Hatu village.
Keywords: weed vegetation analiysis, clove plant, different altitude
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengenal jenis-jenis gulma dominan di areal pertanaman cengkeh Tanaman Menghasilkan (TM) pada ketinggian 100 m dpl, 200 m dpl, 300 m dpl dan untuk mengenal perbedaan antara komunitas gulma di areal pertanaman cengkeh Tanaman Menghasilkan (TM) dengan ketinggian 100 m dpl, 200 m dpl, dan 300 m dpl. Penelitian ini di laksanakan di Negeri Hatu Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah. Metode survei gulma digunakan untuk mengumpulkan data dengan pengamatan langsung di lapangan. Dengan melakukan analisis vegetasi digukan metode kuadrat dengan petak sampel berukuran 1 m × 1 m penelitian ini di peroleh terdapat 33 jenis gulma 19 famili, dengan rincian gulma daun lebar 23 jenis rerumputan 6 jenis 4 jenis tekian pada habitat pertanaman cengkeh di Negeri Hatu Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah.
Kata kunci: gulma, tanaman cengkeh, ketinggian yang berbeda
Downloads
References
Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.
BB2PTP Ambon. 2012. Perkembangan Serangan OPT Penting Tanaman Perkebunan Triwulan IV, Ambon.
Guslim. 2007. Agroklimatologi. USU Press, Medan.
Moenandir, J. 1985. Pengantar Ilmu Gulma dan Pengendalian Gulma. Ilmu Gulma I. Rajawali Press: Jakarta.
Palijama, W., J. Riry, dan A. Watimena. 2012. Komunitas gulma pada pertanaman pala (Myristica fragrans H.) belum menghasilkan dan menghasilkan di Desa Hutumuri Kota Ambon. Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman 1: 134-142.
Riry, J. 2008. Mengenal Gulma dan Pengelolaannya di Indonesia. Bogor CVD Sainku Advertising.
Sukman, Y. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Tanasale, V. 2010. Komunitas Gulma Pada Pertanaman Gandaria Belum Menghasilkan dan Menghasilkan Pada ketinggian Tempat Yang Berbeda. (Tesis) UGM, Yogyakarta.
Tjitrosoedirdjo, S., I.H. Utomo, dan J. Wiroatmodjo. 1984. Penggelolaan Gulma di Perkebunan. PT Gramedia: Jakarta.