Pengaruh Media Dan Periode Simpan Terhadap Viabilitas Benih Cengkeh Tuni (Syzygium aromaticum L.)

  • Marselina Noya Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
  • Johan Riry Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
  • Marthini Lesilolo Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Keywords: clove seeds, save media, save period

Abstract

This study aims to examine the influence of the media and the storage period on the viability of clove seeds. The study was conducted at the Ambon Plant Crops Protection and Protection Center laboratory. The study used a factorial completely randomized design with two types of factors and three replications. The storage media consists of 3 levels, namely: Without the storage media, the media for storing rice husk and the media for storing sawdust. The second factor is the storage period consists of 4 levels, namely: 10 days storage, 20 days storage, 30 days storage and 40 days storage. The parameters measured were germination power, germination rate, and vigor index. Storage media and storage period significantly affected germination and vigor indexes but did not significantly affect germination rates. The results showed that the sawdust storage media was a good medium for storing clove seeds (Syzygium aromaticum L.). This can be seen in the results of the average germination of clove seeds stored in powder storage media with a storage time of 10 days giving better results of 85% compared to rice husks at a storage time of 10 days with a germination percentage of 65%. 

Keywords: clove seeds, save media, save period

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh media dan periode simpan terhadap viabilitas benih cengkeh. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan dua macam faktor dan tiga kali ulangan. Media simpan terdiri dari 3 taraf yaitu: Tanpa media simpan, media simpan sekam padi dan media simpan serbuk gergaji. Faktor kedua adalah periode simpan terdiri dari 4 taraf yaitu: penyimpanan 10 hari, penyimpanan 20 hari, penyimpanan 30 hari dan penyimpanan 40 hari. Parameter yang diukur adalah daya berkecambah, laju perkecambahan dan indeks vigor. Media simpan dan periode penyimpanan berpengaruh nyata pada persentase perkecambahan dan indeks vigor tetapi tidak berpengaruh nyata pada laju perkecambahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa media simpan serbuk gergaji merupakan media yang baik bagi penyimpanan benih cengkeh (Syzygium aromaticum L.). Hal ini terlihat pada hasil rata-rata daya berkecambah benih cengkeh yang disimpan pada media simpan serbuk dengan lama penyimpanan selama 10 hari memberikan hasil yang lebih baik yakni 85% jika dibandingkan dengan sekam padi pada lama penyimpanan 10 hari dengan persentase perkecambahan 65%.

Kata Kunci: benih cengkeh, media simpan, periode simpan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2009. Pedoman Praktis Budidaya Cengkeh. http://balittri.litbang.deptan.go.id/database/unggulan/bookletcengkeh.pdf (15 Maret 2017).

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2016. Statistik Perkebunan Indonesia. Cengkeh 2014-2015. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 1985. Pedoman pembibitan tanaman cengkeh. Deptan, Jakarta. 43 hal.

Kamil. 1982. Teknologi Benih. Jilid 1. PT. Angkasa Raya. Padang.

Kartasapoetra, A.G. 2003. Teknologi Benih, Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Bina Akasara, Jakarta.

Kuswanto. 1997. Dasar-dasar Teknologi, Produksi dan Sertifikasi Benih. Yogyakarta.

Novita. H. 2017. Penentuan Hitungan I dan II Serta Kriteria Kecambah Normal Pada Uji Daya Berkecambah Benih Cengkeh. BBPPTP Ambon.

Permentan No. 50. 2015. Peraturan Menteri Pertanian No. 50/Permentan/KB.020/9/2015 tentang Produksi, Sertifikasi, Peredaran dan Pengawasan Benih Tanaman Perkebunan. Kementan. Jakarta.

Sadjad, S. 1972. Kertas Merang untuk Uji Viabilitas Benih di Indonesia. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Sadjad, S. 1980. Panduan Pembinaan Mutu Benih di Indonesia. Lembaga Afiliasi Institut Pertanian Bogor.

Schmidt, L. 2000. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Subtropis. Jakarta.

Sudjadi, 2006. Biologi dan Sains. Yudistira. Jakarta.

Sumampow, D.M.F. 2010. Jurnal.Viabilitas Benih Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Media Simpan Serbuk Gergaji. Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sutopo, L. 1993. Teknologi Benih. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Rajawali Pers.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Edisi Revisi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan Perancangan, Analisis dan Interprestasinya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Published
2018-12-01
How to Cite
Noya, M., Riry, J., & Lesilolo, M. (2018). Pengaruh Media Dan Periode Simpan Terhadap Viabilitas Benih Cengkeh Tuni (Syzygium aromaticum L.). JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN, 14(2), 97-104. https://doi.org/10.30598/jbdp.2018.14.2.97