Produktivitas Cengkih Hutan (Syzygium obtusifolium L.) di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

Productivity of Forest Clove (Syzygium obtusifolium L.) In Leihitu Sub-District, Central Maluku District

  • Herman Rehatta Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Jln. Ir. M. Putuhena Kampus Poka, Ambon 97233
  • Dessy A Marasabessy Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Jln. Ir. M. Putuhena Kampus Poka, Ambon 97233
  • Safril H Sopalauw Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Jln. Ir. M. Putuhena Kampus Poka, Ambon 97233
Keywords: forest clove, production, productivity, tree conditions

Abstract

Clove trees (Syzygium obtusifolium L.) have a significant role in supporting efforts to increase state revenue. The purpose of this study was to obtain a productivity data of the forest clove in the Leihitu Sub-district, Central Maluku District, from a case study in Hitu Lama, Hitu Mesing, Mamala, and Morela villages. The research method used was a survey method.  The results showed that variations in the yield level in each study location were influenced by the factor of the proportion of immature trees, productive trees, and damaged old trees.  The average productivity of forest clove in the study location was 5603.5 kg/ha or equivalent to 5.6 tons/ha.

 

Keywords: forest clove, production, productivity, tree conditions

 

ABSTRAK

Tanaman cengkih (Syzygium obtusifolium L.) mempunyai peranan yang cukup besar dalam menunjang upaya peningkatan pendapatan negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data produktivitas cengkih hutan di kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, dari studi kasus di desa-desa Hitu Lama, Hitu Mesing, Mamala, dan Morela. Metode penelitian menggunakan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi tingkat produksi pada masing-masing lokasi penelitian, dipengaruhi oleh faktor proporsi tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman tua rusak. Menunjukkan rata-rata produktivitas cengkih hutan di lokasi penelitian adalah 5603,5 kg/ha atau setara dengan 5,6 ton/ha.

Kata Kunci: cengkih hutan, produksi, produktivitas, kondisi tanaman

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arinda, W., dan M.R. Yantu. 2015. Analisis produksi tanaman cengkeh di Desa Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten Conggala. E-J Agrotekbis 3: 653-660.

[BPS] Badan Pusat Statistik Propinsi Maluku. 2017. Maluku Dalam Angka. CV. Pustikom. Ambon.

Bustaman, S. 2011. Potensi pengembangan minyak daun cengkih sebagai komoditas ekspor Maluku. Jurnal Litbang Pertanian 30: 132-139.

Departemen Pertanian. 2013. Peraturan Menteri Pertanian tentang Sistem Pertanian Organik. Departemen Pertanian. Jakarta.

Fudhail, M., A.K. Paloloang, dan A. Rachman. 2016. Evaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman Cengkeh (Eugenia aromatica L.) di Desa Marowo dan Bonevoto Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-Una. e-J Agrotekbis 4: 142-150.

Hutuely, L., J.B. Alfons, A.N. Susanto, M.P. Sirappa, A.J. Rieuwpassa, I. Hidayah, E.D. Waas, dan S. Malawat. 2007. Peta Jalan (Road Map) Pengembangan Komoditas Cengkeh di Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah. Laporan Akhir. Ambon (ID): Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku.

Kartasapoerta, A.G. 2004. Klimatologi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kingu, J. 2014. Cloves export response to trade liberalization in Tanzania: A cointegration analysis. Journal of Economics and Sustainable Development 5: 99-120.

Moningka, F.F., S.D. Runtunuwu, dan J.M. Paulus. 2012. Respon pertumbuhan tinggi dan produksi tanaman cengkeh (Syzigium aromaticum L.) terhadap pemberian paclobutrazol. Eugenia 18: 118-125.

Nurhasanah, S. 2010. Pemisahan Eugenol dari Minyak Cengkeh dengan Cara Distilasi Fraksinasi. Universitas Padjajaran. Bandung.

Nurmala, M. Antara, dan Hj. Hadayani. 2015. Analisis efisiensi penggunaan input produksi usaha tani cengkeh di Kecamatan Dako Pemean Kabupaten Tolitoli. J. Agroland 22: 226-234.

Pattinama, M.J. 2009. Pengentasan kemiskinan dengan kearifan lokal (Studi kasus di Pulau Buru-Maluku dan Surade-Jawa Barat). Makara, Sosial Humaniora 13: 1-12.

Runtunuwu, D. Semuel, R. Mamarimbing, P. Tumewu, dan R.M.N Rengkung. 2016. Pengaruh paclobutrazol terhadap kualitas bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L.). Jurnal Bioslogos 6: 33-41.

Santoso, B.A. 2018. Upaya mempertahankan eksistensi cengkeh di provinsi maluku melalui rehabilitasi dan peningkatan produktivitas. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 37: 26-32.

Simbar, R. 2014. Struktur biaya panen cengkeh di Desa Kaneyan Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Cocos 5.

Statistik Perkebunan Indonesia. 2017. Cengkeh. Direktorat Jendral Perkebunan Indonesia. Jakarta.

Thomas, A.N.S. 2017. Tanaman Obat Tradisional 2. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Towaha, J. 2012. Manfaat eugenol cengkeh dalam berbagai industry di Indonesia. Perspektif 11: 79-90.

Yusdian, Y. dan R. Haris. 2016. Respon pertumbuhan bibit cengkeh (Syzigium aromaticum (L.) Merr dan Perry) kultivar Zanzibar akibat pupuk NPK dan pupuk organik cair. Paspalum 4: 59-64.

Published
2019-07-01
How to Cite
Rehatta, H., Marasabessy, D., & Sopalauw, S. (2019). Produktivitas Cengkih Hutan (Syzygium obtusifolium L.) di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN, 15(1), 31-37. https://doi.org/10.30598/jbdp.2019.15.1.31