Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa Kelas V SD Negeri 27 Ambon

  • Elsinora Mahananingtyas Program Studi PGSD Universitas Pattimura Ambon, Indonesia
  • Hansina Embuai SD Negeri 27 Ambon
  • Lindarsi Mulaici SD Negeri 27 Ambon
  • Karelian Rupisai SD Negeri 27 Ambon
  • Sumardin Wabula SD Negeri 27 Ambon
Keywords: Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V SD Negeri 27 Ambon Tahun Ajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peneliti, dimana peneliti bertindak sebagai guru, dan guru kelas V bertindak sebagai observer. Desain penelitian menggunakan model PTK dari Arikunto (2016) yaitu perencanaan penelitian berdaur ulang (siklus) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SD Negeri 27 Ambon yang terdiri dari 28 peserta didik. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, tes kemampuan berpikir kritis, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yaitu pada siklus I sebesar 57% (kategori sedang), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 89% (kategori sangat baik). Hal ini berarti terjadi peningkatan signifikan antara setiap siklusnya. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri 27 Ambon.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arends, R. I. (2012). Learning to Teach (9th ed.). New York: McGraw-Hill.

Arikunto, S. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Ennis, R. H. (1996). Critical Thinking Dispositions: Their Nature and Assessability. Informal Logic, 18(2-3), 165-182.

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Woodland Hills: Dept. of Physics, Indiana University.

Heryani, A., Pebriyanti, N., Rustini, T., & Wahyuningsih, Y. (2022). Peran Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Dalam Meningkatkan Literasi Digital Pada Pembelajaran IPS di SD Kelas Tinggi. Jurnal Pendidikan, 31(1), 35-42. https://doi.org/10.32585/jp.v31i1.1977

Ibrahim, M., & Nur, M. (2000). Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: University Press.

Indraswati, D., Marhayani, D. A., Sutisna, D., Widodo, A., & Maulyda, M. A. (2020). Critical Thinking dan Problem Solving dalam Pembelajaran IPS Untuk Menjawab Tantangan Abad 21. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 7(1), 12-28. https://doi.org/10.31571/sosial.v7i1.1540

Jumriani, J., Syaharuddin, S., Hadi, N. T. F. W., Mutiani, M., & Abbas, E. (2021). Telaah Literatur; Komponen Kurikulum IPS Di Sekolah Dasar pada Kurikulum 2013. Jurnal Basicedu, 5(4), 2027-2035. https://doi.org/10.31004/BASICEDU.V5I4.1111

Mulyani, D., Ghufron, S., Akhwani, A., & Kasiyun, S. (2020). Peningkatan Karakter Gotong Royong di Sekolah Dasar. Lectura: Jurnal Pendidikan, 11(2), 225-238. https://doi.org/10.31849/lectura.v11i2.4724

Mutiani, M., Supriatna, N., Abbas, E., Rini, T. P. W., & Subiyakto, B. (2021). Technological, Pedagogical, Content Knowledge (TPACK): A Discursions in Learning Innovation on Social Studies. The Innovation of Social Studies Journal, 2(2), 135-142. https://doi.org/10.20527/IIS.V2I2.3073

Partnership for 21st Century Skills. (2009). P21 Framework Definitions. Washington, DC: Partnership for 21st Century Skills.

Ritiauw, S. P., Mahananingtyas, E., Silawanebessy, W. J., & Huliselan, A. (2021). Penerapan Model Value Clarification Technique (VCT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Ambon. Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan, 9(2), 87-102.

Saputra, H. D. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self Confidence Siswa Kelas VII SMPN di Kabupaten Bandung Barat dengan Pendekatan Problem Based Learning. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 3(2), 167-176.

Sudarman. (2007). Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif, 2(2), 68-73.

Tan, O. S. (2003). Problem-Based Learning Innovation: Using Problems to Power Learning in the 21st Century. Singapore: Thomson Learning.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Widodo, A. (2020). Nilai Budaya Ritual Perang Topat Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 5(1), 1-16. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i1.6359

Widodo, A., Indraswati, D., Sutisna, D., Nursaptini, N., & Anar, A. P. (2020). Pendidikan IPS Menjawab Tantangan Abad 21: Sebuah Kritik Atas Praktik Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 2(2), 185-198. https://doi.org/10.19105/EJPIS.V2I2.3868

Wulandari, B., & Surjono, H. D. (2013). Pengaruh Problem-Based Learning terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar PLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(2), 178-191.

Published
2025-11-05