PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD JACOBUS AHURU
Abstract
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang menyederhanakan berbagai bentuk mata pelajaran yang diintegrasikan dalam satu tema tertentu. Adapun penilaian yang dilkukan melalui tiga aspek yaitu kognitif (pengetahun), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan). Namun dalam proses penerapannya guru kelas V SD Jacobus Ahuru mengalami kedala yang dibuktikan dengan redahnya hasil belajar siswa terutama pada aspek kognitif. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Script sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SD Jacobus Ahuru.
Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yang dilaksanakan melalui beberapa tahapan siklus sampai tercapainya indikator pencapaian. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Jacobus Ahuru tahun ajaran 2022 yang berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data yang diperoleh berupa observasi, dokumentsi, dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan Normalisasi Gain (N-gain).
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Cooperative Script hasil belajar siswa pada tes awal angka rata-rata 45% sedangakan pada hasil siklus I mengalami peningkatan menjadi rata-rata 70% dan pada siklus II angka rata-rata menjadi 88,46 % mencapai kategori nilai baik
Downloads
References
Ahmad Susanto. (2015). Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
Agus Suprijono. (2009). Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Aqib Zainal. (2009; 39-41) Analisis http://repository upi edu
A.M, Sadirman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press
Arikunto, S.( 2010:132). Prosedur Penelitian .Jakarta: Rineka Cipta.
Asih.(2002). Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
A’la, Miftahul. (2011). Quantum Teaching. Jogjakarta: Diva Press.
Alit, Mahisa. (2002). Pembelajaran Kooperatif, Apa dan Bagaimana. Cirebon: SD Negeri 2 Bungko Lor.
Depdiknas.(2002.hal 121). Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian.Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum Dirjen Dikdasmen.
Dimyati, dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Daryato. (2007:102). Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta.
E. Mulyasa.(2005, hal. 101-102). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Etin Solihatin. (2008,h : 7-9). Cooperative Learning Analisi Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.
Hadi,S. (2007). Pengaruh Pembekalan Model Cooperative Script Terhadap Ketrampilan berpikir Kritis, Keterampilan Kognitif, dan Hasil belajar Biologi Pada Siswa Laboraturium UM (Makalah disajikan pada seminar tesis). Malang.
Hake dan Richard, R. (2002). Relationship of Individual Student Normalized Learning Gains in Mechanics with Gender, High-School Physics, and Pretest Scores on Mathematics and Spatial Visualization. Tersedia pada http://www.physics.indiana.edu/~hake.
Hamdani, (2011). Strategi Belajar Mengajar.Bandung: Pustaka Setia.
Hamzah B.Uno.(2006). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Indien. (2012).”Model-Model Penelitian Tindakan Kelas Menurut Para Ahli”. [online]. Tersedia: http://007indien.blogspot.com/2012/05/model-model-penelitian-tindakan-kelas.html.
Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran. PT. Media Persada.
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan: Sebuah Orientasi Baru. Jakarta: Gaung Persada.
Jihad, dkk. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Miftahul Huda.(2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. cetakan V.
Moeljono Cokrodikardjo. (2009). Pengertian IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Nana Sudjana.(2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution Sumaatmadja, (2002). Defenisi IPS. Tersedia pada http://awaliyahhasanahblogspot.com/2003/06/defenisi-pendidikan-ips-dan-pendidikan.html?m=1.
Octavia, A. Shillphy.(2020). Model- Model Pembelajaran. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru.Edisi ke-2. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Slavin, R. (1994). A Model of Effective Instruction. The Office of Educational Research and Improvement, U. S. Departement of Education. No. OERI-R-117-R-90002.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Somantri, M. N. (2001). Mengagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT. Rosda Karya.
Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:pustaka belajar.
Supardi. (2017). Statistik Peneliian Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Trianto. (2013). Mendesain Model pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
W. Johnson, David. et.el.(2010). Colaborative Learning, Dialihbahasakan oleh Narulita Yusron,Bandung : Nusa Media.
Windayani. W, dkk. (2018). Pengembangan Buku Saku Berdasarkan Hasil Eksplorasi Tanaman Obat Suku. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(1),51-57.
Wiriaatmadja, Rochiati. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Zakarsyi, W., Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2018). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Copyright (c) 2024 Florensya Makaruku, Ariantje Lesnussa, Nathalia Y. Johannes

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.