Pencegahan Stunting Dengan Mengoptimalkan Peran Ibu dan Remaja Putri Pada Negeri Morella

  • Nurul Fahira Kotta Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Pattimura
  • Dilya M. Taher Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Pattimura
Keywords: Stunting, tablet tambah darah, ibu, remaja putri, anemia, bayi

Abstract

Stunting atau yang dikenal sebagai stunting syndrome merupakan suatu urgensi nasional serta merupakan suatu masalah malnutrisi yang wajib untuk ditangani karena berdampak negatif kepada masa depan dari generasi penerus bangsa Indonesia berupa gabungan gangguan fisik dan kognitif. Stunting merupakan suatu siklus yang saling berkesinambungan namun berpatokan pada subjek yang berpotensi besar menyebabkan stunting yaitu seorang wanita. Banyak remaja putri yang tidak mengatahui dampak dari anemia saat remaja dan hubungannya dengan stunting, banyak ibu yang juga tidak memahami bahaya stunting dan cara pencegahannya terhadap bayi mereka. Sehingga dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi, penyuluhan serta suplementasi tablet tambah darah yang bertujuan untuk mencegah stunting dengan sasaran utama kepada dua titik penting dalam siklus kehidupan seorang wanita yakni saat remaja dan saat menjadi ibu. Metodologi pengabdian yang dilakukan yaitu sosialisasi, penyuluhan stunting serta suplementasi tablet tambah darah. Minimnya hambatan pada saat dilakukan kegiatan ini sehingga hasil kegiatan menunjukan penerimaan yang baik oleh partisipan serta menghasilkan output yang relevan dengan harapan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-29
How to Cite
Kotta, N., & Taher, D. (2024). Pencegahan Stunting Dengan Mengoptimalkan Peran Ibu dan Remaja Putri Pada Negeri Morella. Innovation for Community Service Journal, 2(1), 41-46. https://doi.org/10.30598/icsj.v2i1.11802
Section
Articles