Edukasi Pengelolaan Obat (DAGUSIBU) kepada Masyarakat Desa Asilulu untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Pengelolaan Obat yang Benar
Abstract
Swamedikasi merupakan praktik umum untuk mengatasi masalah kesehatan ringan tanpa konsultasi medis, namun mengandung risiko jika dilakukan dengan tidak tepat. Program pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Asilulu dengan menggunakan pendekatan edukatif untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan dan pengelolaan obat yang tepat. Program ini berfokus pada konsep DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) yang bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang praktik mengelola obat yang tepat-mulai dari memperoleh obat dari sumber terpercaya hingga membuang obat yang sudah kedaluwarsa dengan aman. Kegiatan diawali dengan observasi lapangan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan obat, diikuti dengan sesi penyuluhan interaktif dan pembagian materi edukasi. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional, termasuk penggunaan obat yang tepat, penyimpanan yang aman, serta pembuangan obat yang ramah lingkungan. Kesadaran masyarakat terhadap potensi bahaya dari pengelolaan obat yang tidak tepat juga meningkat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis komunitas efektif dalam menumbuhkan perilaku rasional dalam penggunaan obat. Pentingnya hasil ini terletak pada kontribusi nyata terhadap peningkatan kesehatan masyarakat dan upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui praktik pengelolaan obat yang benar