Pemanfaatan Sayur Bayam Sebagai Cemilan Sehat untuk Mengatasi Stunting di Desa Hatusua, Kab. Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku

  • Yusthinus Thobias Male Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Hanoch Julianus Sohilait Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Serly Jolanda Sekewael Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Imanuel Berly Delvis Kapelle Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Hellna Tehubijuluw Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Chaterina Manukpadang Bijang Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Nikmans Hattu Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Ivonne Telussa Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Antho Netty Siahaya Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Rosmawaty Rosmawaty Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Mario Rowan Sohilait Program Magister Ilmu Kimia, Pascasarjana, Universitas Pattimura
Keywords: Bayam, Cemilan sehat, Kripik, gizi seimbang, Stunting

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Desa Hatusua, Seram Bagian Barat, menghadapi tantangan dalam pemenuhan gizi seimbang akibat rendahnya konsumsi makanan bergizi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi serta memperkenalkan inovasi pengolahan sayur bayam sebagai cemilan sehat yang menarik bagi anak-anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup survei awal, dan pelatihan pembuatan cemilan berbahan dasar bayam. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi, serta perubahan pola makan anak-anak yang lebih menerima cemilan berbahan dasar bayam. Selain itu, beberapa peserta berantusias mengikuri pelatihan dalam pembuatan kripik bayam berbasis cemilan sehat sebagai peluang ekonomi lokal. Keberhasilan program ini mengindikasikan bahwa pendekatan berbasis pangan lokal dan keterlibatan masyarakat secara aktif dapat menjadi solusi efektif dalam penanggulangan stunting. Program ini berpotensi dikembangkan lebih luas dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak terkait guna menciptakan keberlanjutan dalam peningkatan kualitas gizi masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-09-29
How to Cite
Male, Y. T., Sohilait, H. J., Sekewael, S., Kapelle, I. B. D., Tehubijuluw, H., Bijang, C. M., Hattu, N., Telussa, I., Siahaya, A., Rosmawaty, R., & Sohilait, M. (2025). Pemanfaatan Sayur Bayam Sebagai Cemilan Sehat untuk Mengatasi Stunting di Desa Hatusua, Kab. Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Innovation for Community Service Journal, 3(1), 28-33. https://doi.org/10.30598/icsj.v3i1.19628
Section
Articles