TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL GENERATOR SET PADA KAPAL MV.TITANIUM AKIBAT PERUBAHAN BAHAN BAKAR SOLAR HIGH SPEED DIESEL (HSD) DENGAN BIODIESEL (B30)

  • Sempurna Sempurna
  • D.S. Pelupessy
  • Fany Laamena
Keywords: Bahan Bakar Biodiesel (B30), HSD, Biaya Operasional

Abstract

Penggunaan biodiesel (B30) sebagai bahan bakar pada kapal MV.Titanium sudah berjalan sejak Februari 2022, namun pada saat penggunaan biodiesel (B30) menimbulkan dampak pada mesin seperti perubahan nilai konsumsi bahan bakar spesifik, perubahan nilai emisi gas buang lebih kecil, terjadi dua kali pergantian filter bahan bakar, yang dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik antara bahan bakar high speed diesel (HSD) dan bahan bakar biodiesel (B30). Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan thermodinamika engine NTA855-G1B, diperoleh hasil pemakaian bahan bakar spesifik indikator (Fi) untuk high speed diesel (HSD) sebesar 0,0773958212 Kw/jam, sedangkan biodiesel (B30) sebesar 0,088726896 Kw/jam. Hasil pemakaian bahan bakar spesifik efektif (F) pada solar high speed diesel (HSD) sebesar 0,0910661186 Kw/jam, sedangkan biodiesel (B30) sebesar 0,0869871533 Kw/jam. Pemakaian bahan bakar perjam (Fh) untuk high speed diesel (HSD) sebesar 28,35192046 Liter/jam sedangkan untuk biodiesel (B30) sebesar 33,80707335 Liter/jam. Hasil pemakaian bahan bakar berdasarkan jumlah jam kerja untuk bahan bakar solar high speed diesel (HSD) pada bulan agustus 2018 sampai maret 2019 dengan jumlah jam kerja 2.364,8jam adalah sebesar 67.046,6215 Liter dengan total biaya pemakaian bahan bakar keseluruhan sebesar Rp. 1.518.605.977. Sedangkan untuk bahan bakar biodiesel (B30) pada bulan april 2022 sampai agustus 2022 dengan jumlah jam kerja 2.362,7jam sebesar 79.875,9722 Liter dengan total biaya pemakaian bahan bakar keseluruhannya sebesar Rp. 1.417.798.507.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-26