ANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI PEDAGANG UMKM DI NEGERI BATU MERAH AKIBAT COVID 19

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia memberikan dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi, proyeksi ekonomi global tumbuh minus pada angka 3% berdasarkan data dari IMF tahun 2020. Kegiatan ekonomi di Indonesia menjadi terhambat sebagai akibat dari PPKM, para pelaku UMKM di Indonesia mengalami penurunan pendapatan, yang pada tahun 2018 sektor UMKM mampu menyumbang 6,41 persen bagi PDB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pedagang UMKM di desa batu merah dan perbedaan omzet pendapatan, ketenaga kerjaan, keberlanjutan usaha, juga waktu jualan UMKM di 3 masa pandemi yaitu sebelum pandemi, saat pandemi, dan setelah pandemi beserta peta sebaran perubahannya menggunakan software ArcGIS 10.4 untuk mengolah data titik koodinat UMKM di desa batu merah. Data penelitian di peroleh dari informan berjumlah 100 pelaku UMKM terbagi dalam 15 kategori usaha. Teknik pengumpulan data meliputi 4 tahap yaitu wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pengamatan di lapangan berdasarkan wawancara dengan para informan menunjukan bahwa terjadi perubahan omzet pendapatan sebelum, selama, dan setelah pandemi covid 19, sebanyak 81% pelaku UMKM mengalami perubahan omzet pendapatan, ketenaga kerjaan sebanyak 35% pelaku UMKM yang mengalami perubahan, keberlanjutan usaha berdasarkan hasil wawancara informan sebanyak 92 pelaku UMKM memilih untuk tetap usaha sama beda cara pemasaran 6 pelaku UMKM memilih menambah variasi produk dan hanya 2 pelaku UMKM yang memilih beralih usaha lain, dan terakhir waktu jualan  sebanyak 96% pelaku UMKM yang mengalami perubahan.