Analisa Kehilangan Muatan (Cargo) Petroleum Oil Saat Discharging Pada Kapal Tanker MT. Longhung 5 Anchorage Ambon

  • Jerry Power Sinaga Universitas Pattimura
  • D. S. Pelupessy Universitas Pattimura
  • J. D. C. Sihasale Universitas Pattimura
Keywords: Losses, Discharging, Temperatur, Sounding, Volume Kehilangan

Abstract

Kehilangan mauatan adalah permasalahan yang sering terjadi saat kapal selesai melakukan pemuatan atau pembongkaran. Kapal MT. Longhung 5 merupakan kapal charter yang bertujuan untuk pengangkutan bahan bakar jenis FO CST 380 MAX 2%S yang digunakan sebagai bahan bakar utama kapal pembangkit listik MVPP (Marine Vessel Power Plant) Yasin Bey di PLTU Wai. Proses pengangkutan muatan yaitu MT. Longhung melakukan OB (Operation Bunker) dengan STK Merlion 121 di Tulehu anchorage. Permasalahan yang terjadi yaitu dimana hasil perhitungan melewati batas toleransi 0,5% dai nilai Bill of Loading. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui besar kehilangan volume muatan saat discharging dari kapal MT. Longhung 5 terhadap kapal STK Merlion 121. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan dengan analisis kuantitatif yaitu mengamati langsung terhadap objek yang diteliti kemudian melakukan perhitungan sesusi data, rumus dan mengolah data tersebt menggunakan Microsoft Exel. Variabel terikat penelitian ini yaitu temperatur, trim dan muatan. Variabel bebasnya adalah volume kehilangan saat discharging . Hasil perhitungan Gross Standard Volume before discharging sebesar 8.361,166 mt. Hasil Gross Standard Volume after discharging (ROB) sebesar 3.479,930 mt. Sehingga total cargo dischare sebesar 4.881,236 mt. Sedangkan jumlah muatan yang diterima STK Merlion sebesar 4.821,526 mt dengan pengukuran menggunakan Flowmeter. Sehingga volume kehilanan sebesar 59,710 mt dengan percentage difference 1,22%. Karena telah melewati batas toleransi sehingga dibuat Letter of Protest Discrepancy sehingga volume kehilangan 33,54 mt dengan percentage difference 0,69%. Kemudian untuk perusahaan atau Notice of Apparent Discrepancy nilai kehilangan 24,232 mt dengan percentage difference 0,5% sesuai dengan toleransi. Kehilangan muatan disebabkan karena tabel kalibrasi kapal yang sudah tidak sesuai dengan standard, alat ukur yang belum dikalibrasi, pada saat sounding tidak akurat sampai dasar tanki dan adanya air dan sediment pada dasar tanki kapal.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-30