ANALISIS KINERJA PANEL SURYAAKIBAT PENDINGINAN AKTIF

  • Natalio S. F. Syatauw
  • Antoni Simanjuntak
  • N. Titahelu
Keywords: Panel surya 130 Wp, temperatur, daya keluaran, cairan pendingin.

Abstract

Energi surya dapat menghasilkan dua jenis energi yaitu energi cahaya dan energi panas. Kedua energi tersebut dapat dimanfaatkan dalam berbagai aktivitas manusia, salah satunya untuk menghasilkan energi listrik. Kajian awal menyimpulkan bahwa kenaikan temperatur permukaan sebesar 1oC akan menurunkan daya keluaran dan efisiensi panel surya sebesar 0,5%. Peningkatan efisiensi panel surya dapat dilakukan dengan menurunkan atau mempertahankan temperatur panel surya pada kondisi mendekati 25oC dengan sistem pendinginan aktif maupun pasif. Maka itu pada penelitian ini akan melihat kinerja panel surya akibat adanya pendinginan aktif dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh perbandingan watercoolant dan air murni sebagai pendingin aktif pada panel surya 130 Wp untuk memperoleh nilai efisiensi panel surya yang optimum. Sudut kemiringan panel surya adalah 10o serta Kecepatan aliran fluida konstan 100 L/Jam. Perbandingan campuran antara watercoolant dan air murni adalah sebagai berikut; 0:1 (air murni saja), 1:20, 1:40, 1:60, 1:80, 1:100. Pada perbandingan air murni, efisiensi meningkat sebesar 16,27%. Perbandingan 1:20, efisiensi meningkat sebesar 16,96%. Perbandingan 1:40, efisiensi meningkat sebesar 17,69%. Perbandingan 1:60, efisiensi meningkat sebesar 17,93%. Perbandingan 1:80, efisiensi meningkat sebesar 22,99%. Perbandingan 1:100, efisiensi meningkat sebesar 16,14%. Dari hasil pengolahan data dan pembahasan, dapat diperoleh bahwa peningkatan efisiensi yang optimal terdapat pada perbandingan 1:80.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-19