ANALISIS KEPUASAN KINERJA PEGAWAI KP ONDOR MENGGUNAKAN METODE MINNESOTA SATISFACTION QUESTIONNAIRE

  • M. Syaukani Karepessina Universitas Pattimura
  • Billy J. Camerling Universitas Pattimura
  • Johan M. Tupan Universitas Pattimura
Keywords: Kepuasan kerja, MSQ, Ondor

Abstract

Kepuasan kerja merupakan besarnya perasaan pribadi (personal feelings) seorang karyawan (positif atau negatif) terhadap aspek-aspek yang terdapat dalam suatu pekerjaan. Pentingnya kepuasan kerja jelas sangat berpengaruh cukup besar, karena salah satu gejala dari kurang stabilnya organisasi adalah rendahnya kepuasan kerja.  Beberapa masalah yang sering muncul yang berkaitan dengan kepuasan kerja adalah: faktor gaji, pekerjaan, pengawasan, dan rekan kerja. Seseorang yang menginginkan kepuasan dalam bekerja, maka yang bersangkutan akan berusaha dengan segenap kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan yang dibebankan kepadanya, sehingga hasil kerja karyawan akan meningkat secara optimal. Kepuasan kerja karyawan merupakan faktor penting dalam suatu perusahaan yaitu untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kepuasaan kerja pegawai PLN ULP Bula Bagian KP Ondor. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dan analisis data tingkat motivasi kerja pegawai PLN adalah rendah karena terletak pada skor potensi motivasi ( 0-119 ). Adapun perincian untuk masing-masing responden sebesar 33,363. Sedangakn hasil perhitungan tingkat kepuasan kerja pegawai PLN adalah kepuasan terendah 51 dan teringgi 67. Adapun perinciannya yaitu K1 sebesar K1 56, K2 64, K3 67, K4 66, K5 65, K6 64, K7 61, K8 64, K9 58, K10 53, K11 56, K12 58.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardana, Komang. (2009). Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: Graha Ilmu

Edison, E., Anwar, Y dan Komariyah, I. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. cetakan ke-1. Bandung: Alfabeta.

Fahmi, I. (2018). Manajemen Kinerja. Bandung: Alfabeta.

Mangkunegara, A. A. A. P. (2017). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Bandung: PT Refika Adiatma

Robbins, S. P. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima. Diterjemahkan oleh: Halida, S.E dan Dewi Sartika, S.S. Jakarta: Erlangga.

Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks. Kelompok Gramedia

Schermerhorn, John R. (1996). Manajemen. Buku 1 Edisi bahasa Indonesia Management 5e, Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sutrisno, E. (2015), Manajemen sumber daya manusia. (cetakan ketujuh). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Triatna, C. (2015). Perilaku Organisasi. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Uno, H. B, dan Lamatenggo, N. (2012). Teori Kinerja Dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wijono, S. (2015). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Kencana.

Weiss, D. J., Dawis, R. V., & England, G. W. (1967). Manual for the Minnesota Satisfaction Questionnaire. Minnesota Studies in Vocational Rehabilitation, 22, 120.

Yuniarti, V. S. (2015). Perilaku Konsumen Teori dan Praktik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Published
2024-06-17
How to Cite
Karepessina, M., Camerling, B., & Tupan, J. (2024). ANALISIS KEPUASAN KINERJA PEGAWAI KP ONDOR MENGGUNAKAN METODE MINNESOTA SATISFACTION QUESTIONNAIRE. I Tabaos, 4(2), 102-109. https://doi.org/10.30598/i-tabaos.2024.4.2.102-109
Section
Articles