ANALISIS UKURAN ALAT PERAKITAN KUSEN YANG ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE ANTROPOMETRI
Abstract
Pekerjaan merakit kusen didominasi oleh pekerjaan mengerahkan tenaga fisik. Berdasarkan pengamatan, postur kerja tukang kayu ketika bekerja kurang memperhatikan aspek ergonomic. Hal ini disebabkan oleh kurangnya ketersediaan sarana bantu dan kurangnya pemahaman aspek ergonomi. Postur jongkok dan membungkuk cukup dominan apalagi ketika merakit di atas lantai. Berdasarkan hasil wawancara kebanyakan mengeluhkan rasa sakit setelah bekerja di bagian pinggang, punggung dan kaki serta beberapa bagian tubuh lainnya. Sehingga tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui spesifikasi alat perakitan kusen yang memenuhi tingkat kesesuaian dimensi tubuh pekerja dengan menggunakan metode antropometri. Analisis postur kerja dilakukan dengan metode antropometri untuk perancangan alat bantu kerja perakitan sehingga postur kerja tukang kayu selama bekerja memenuhi aspek ergonomi. Perancangan dilakukan dengan menggunakan informasi data keluhan dan penyebab keluhan, sehingga memperoleh ukuran alat perakitan kusen yang ergonomis. Dari hasil penelitian, analisis data, dan tujuan penelitian maka dapat disimpulkan bahawa spesifikasi alat perakitan kusen sesuai dengan dimensi tubuh pekerja pada Syafa Mebel adalah tinggi 91,2 cm, lebar 72,2 cm dan panjang 134,4 cm.
Downloads
References
Hoffman, E. G., (1996). Jig and Fixture Design Fourth Edition. Delmar Publisher Inc, New York
Liliana Y.P., (2007). Pertimbangan Antropometri Pada Pendisainan, SEMINAR NASIONAL III, SDM TEKNOLOGI NUKLIR. Yogyakarta
Nurmianto, E., (1996). “Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya”. Edisi Pertama. Guna Widya: Jakarta.
Nurrohman N. dan Yohanes A., (2017). Perancangan Alat Pengepresan Jenang Dengan Metode Antropometri Dan Ergonomi (Studi Kasus di UKM Agape Pemalang). Jurna Dinamika Teknik Industri. 10(2). 9-17.
Panero, J. dan Marthin, Z., (2003). “Dimensi Manusia dan Ruang Interior”. Erlangga, Jakarta
Sutalaksana, I. Z., (1979).Teknik Perancangan Sistem Kerja. ITB, Bandung
Tarwaka, S. B. dan Lilik S. (2004). “Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas”. Cetakan Pertama, UNIBA Press: Surakarta.
Wignjosoebroto, S., (2000). “Ergonomi, Studi Gerak & Waktu”. Guna Widya, Jakarta.
Copyright (c) 2023 Asrul Tomia, Marcy Lolita Pattiapon, Ariviana Lientje Kakerissa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal i-TABAOS menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan kepada Jurnal i-TABAOS, di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepemilikan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca lebih lanjut tentang Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.