ANALISIS TINGKAT RISIKO ERGONOMI DAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) MENGGUNAKAN SNI 9011:2021 PADA PEGAWAI PT. MENARA INDONESIA
Abstract
Survei keluhan Gangguan Otot Rangka (GOTRAK) dan daftar periksa potensi bahaya ergonomi pada pegawai PT. Menara Indonesia memperlihatkan adanya keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) dan risiko ergonomi yang disebabkan postur tubuh yang janggal akibat penggunaan stasiun kerja yang tidak ergonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat risiko ergonomi dan keluhan MSDs pada pegawai PT. Menara Indonesia. Penelitian ini menggunakan tools berupa survei dan daftar periksa berdasarkan SNI 9011:2021. Hasil dari survei GOTRAK menunjukan bahwa dari 33 pegawai terdapat 11 pegawai mengalami keluhan MSDs yang tinggi. Sedangkan hasil daftar periksa potensi bahaya ergonomi menunjukan 19 pegawai memiliki tingkat risiko ergonomi dengan kategori berbahaya. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa keluhan MSDs yang tinggi terjadi pada bagian leher, punggung atas, punggung bawah, dan pinggul. Sedangkan tingkat risiko ergonomi yang mendapatkan kategori berbahaya yaitu potensi bahaya pergelangan tangan menekuk, mengetik secara berselang, pergelangan kaki menekuk, sandaran punggung yang tidak memadai, dan tidak adanya pijakan kaki.
Downloads
References
Badan Standarisasi Nasional. (2021). Pengukuran dan Evaluasi Potensi Bahaya Ergonomi di Tempat Kerja.
Novianah, N., Agus, T., & Sumadi. (2014). Hubungan Posisi Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Tukang Becak di Wilayah Kelurahan Larangan Indah Ciledug-Tangerang. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 2(1), 59-66
Occupational Safety and Health Administration. (2000). Ergonomi: The Study of Work.
Sugiono, Putro, W. W., & Sari, S. I. K. (2018). Ergonomi untuk Pemula (Prinsip Dasar & Aplikasinya). Universitas Brawijaya Press.
Copyright (c) 2025 Putri Anugrah Rumakat, Aminah Soleman, Wilma Latuny

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal i-TABAOS menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan kepada Jurnal i-TABAOS, di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepemilikan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca lebih lanjut tentang Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.