IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO UNTUK PENGENDALIAN RISIKO BAHAYA PADA AKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN TUNA NELAYAN HANDLINE

  • Muh. Ikhsan R. Wattimena Program Studi Teknik Industri Universitas Pattimura
  • Aminah Soleman Program Studi Teknik Industri Universitas Pattimura
  • Ariviana L. Kakerissa Program Studi Teknik Industri Universitas Pattimura
Keywords: Risiko, Bahaya, HIRARC, Job Safety Analysis, Nelayan

Abstract

Desa Tial adalah daerah yang berada di pesisir pantai dengan memiliki potensi laut yang besar. Oleh karena itu Desa Tial ini menjadi salah satu lumbung komoditi ekspor perikanan yaitu Ikan Tuna yang merupakan potensi terbesar yang dimiliki Indonesia sebagai negara maritim. Hal ini yang menjadikan alasan kenapa banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Pada umumnya nelayan ikan tuna hanya memiliki 3 tahapan proses, mulai dari tahap persiapan sebelum melaut, tahap penangkapan ikan tuna dan tahap penanganan hasil tangkapan. Penelitian ini menganalisis risiko menggunakan metode Hazard Identification Risk assesment and Risk Control (HIRARC). Pada tahap identifikasi bahaya penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Dari hasil identifikasi bahaya, risiko pada bahaya yang teridentifikasi akan dilakukan penilaian severity dan likelihood untuk menentukan risk level. Dari penilaian risiko yang telah dilakukan, potensi bahaya diklasifikasikan menjadi 4 level yaitu low risk, medium risk, high risk dan extreme risk. Penelitian menunjukan pada tahap persiapan sebelum melaut terdapat 1 bahaya extreme risk, 4 bahaya high risk, 1 bahaya medium risk dan 4 bahaya low risk, pada tahap penangkapan ikan tuna terdapat 1 bahaya high risk, 4 bahaya medium risk dan 2 bahaya low risk, sedangkan pada tahap penanganan hasil tangkapan terdapat 2 bahaya high risk dan 2 bahaya medium risk.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amar, Q. N. F. (2021). Perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Nelayan Etnik Bugis di Pulau Saugi Kabupaten Pangkep.

Asih, T. N., Mahbubah, N. A., & Fathoni, M. Z. (2019). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proses Fabrikasi Dengan Menggunakan Metode HIRARC (Studi Kasus : Pt. Ravana Jaya). Justi (Jurnal Sistem dan Teknik Industri), 32.

BPS Provinsi Maluku. (2023). Provinsi Maluku Dalam Angka 2023 (A. J. Leatemia, R. G. Fanath, & C. N. Saya (Eds.); 01 Ed.). BPS Provinsi Maluku.

Haq, I. N. (2021). Potensi Bahaya Saat Melaut, Pencegahan dan Pengendaliannya Pada Nelayan Suku Mandar di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Tahun 2021. 199.

Putra, G., & Saputra, O. (2022). Analisis Potensi Bahaya di Area Produksi Kelapa Sawit Menggunakan Metode HIRARC di PT. Beurata Subur Persada. Jurnal Serambi Engineering, 7(2), 2913–2921.

Saleh, L. M. (2018). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelautan (Kajian Keselamatan Dan Keseatan Kerja Sektor Maritim). Deepublish.

Septiana, N. Z. (2021). Dampak Peggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Dan Kesejahteraan Sosial Remaja Dimasa Pandemi Covid-19. Jurnal Nusantara Of Research, 8(1), 1–13.

Published
2024-10-31
How to Cite
Wattimena, M. I. R., Soleman, A., & Kakerissa, A. L. (2024). IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO UNTUK PENGENDALIAN RISIKO BAHAYA PADA AKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN TUNA NELAYAN HANDLINE. I Tabaos, 4(3), 123-133. https://doi.org/10.30598/i-tabaos.2024.4.3.123-133
Section
Articles