IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO UNTUK PENGENDALIAN RISIKO BAHAYA PADA AKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN TUNA NELAYAN HANDLINE
Abstract
Desa Tial adalah daerah yang berada di pesisir pantai dengan memiliki potensi laut yang besar. Oleh karena itu Desa Tial ini menjadi salah satu lumbung komoditi ekspor perikanan yaitu Ikan Tuna yang merupakan potensi terbesar yang dimiliki Indonesia sebagai negara maritim. Hal ini yang menjadikan alasan kenapa banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Pada umumnya nelayan ikan tuna hanya memiliki 3 tahapan proses, mulai dari tahap persiapan sebelum melaut, tahap penangkapan ikan tuna dan tahap penanganan hasil tangkapan. Penelitian ini menganalisis risiko menggunakan metode Hazard Identification Risk assesment and Risk Control (HIRARC). Pada tahap identifikasi bahaya penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Dari hasil identifikasi bahaya, risiko pada bahaya yang teridentifikasi akan dilakukan penilaian severity dan likelihood untuk menentukan risk level. Dari penilaian risiko yang telah dilakukan, potensi bahaya diklasifikasikan menjadi 4 level yaitu low risk, medium risk, high risk dan extreme risk. Penelitian menunjukan pada tahap persiapan sebelum melaut terdapat 1 bahaya extreme risk, 4 bahaya high risk, 1 bahaya medium risk dan 4 bahaya low risk, pada tahap penangkapan ikan tuna terdapat 1 bahaya high risk, 4 bahaya medium risk dan 2 bahaya low risk, sedangkan pada tahap penanganan hasil tangkapan terdapat 2 bahaya high risk dan 2 bahaya medium risk.
Downloads
References
Amar, Q. N. F. (2021). Perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Nelayan Etnik Bugis di Pulau Saugi Kabupaten Pangkep.
Asih, T. N., Mahbubah, N. A., & Fathoni, M. Z. (2019). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proses Fabrikasi Dengan Menggunakan Metode HIRARC (Studi Kasus : Pt. Ravana Jaya). Justi (Jurnal Sistem dan Teknik Industri), 32.
BPS Provinsi Maluku. (2023). Provinsi Maluku Dalam Angka 2023 (A. J. Leatemia, R. G. Fanath, & C. N. Saya (Eds.); 01 Ed.). BPS Provinsi Maluku.
Haq, I. N. (2021). Potensi Bahaya Saat Melaut, Pencegahan dan Pengendaliannya Pada Nelayan Suku Mandar di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Tahun 2021. 199.
Putra, G., & Saputra, O. (2022). Analisis Potensi Bahaya di Area Produksi Kelapa Sawit Menggunakan Metode HIRARC di PT. Beurata Subur Persada. Jurnal Serambi Engineering, 7(2), 2913–2921.
Saleh, L. M. (2018). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelautan (Kajian Keselamatan Dan Keseatan Kerja Sektor Maritim). Deepublish.
Septiana, N. Z. (2021). Dampak Peggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Dan Kesejahteraan Sosial Remaja Dimasa Pandemi Covid-19. Jurnal Nusantara Of Research, 8(1), 1–13.
Copyright (c) 2024 Muh. Ikhsan R. Wattimena, Aminah Soleman, Ariviana L. Kakerissa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal i-TABAOS menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan kepada Jurnal i-TABAOS, di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepemilikan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca lebih lanjut tentang Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.