DESAIN KLASTER INDUSTRI MINYAK KAYU PUTIH DI KABUPATEN BURU
Abstract
Minyak kayu putih merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Buru yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sebaran spasial dan merancang pengembangan klaster industri minyak kayu putih yang terstruktur dan berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara, dan pemetaan menggunakan metode Average Nearest Neighbor (ANN) pada perangkat lunak ArcGIS 10.5. Lokasi penelitian meliputi Kecamatan Namlea, Lilialy, dan Waplau dengan total 331 titik industri yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan nilai rasio ANN sebesar 0,041598, Z-score -32,361445, dan tingkat signifikansi 0,000. Nilai ini mengindikasikan pola distribusi spasial yang cenderung mengelompok (clustered). Sebanyak 312 titik industri tergabung dalam 18 pusat aglomerasi. Hal ini menunjukkan adanya konsentrasi industri yang signifikan, didukung oleh kedekatan dengan bahan baku, infrastruktur, dan akses pasar. Temuan ini memperkuat potensi terbentuknya klaster industri minyak kayu putih di Kabupaten Buru. Kesimpulannya, pola sebaran spasial dan keterhubungan antar pelaku industri mendukung pembentukan klaster sebagai strategi penguatan daya saing dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
Downloads
References
Bula M. (2022). Mengenal Metode dan Teknik Penyulingan Minyak Kayu Putih, Edisi 1, Universitas Iqra Buru.
Forinti, N. C., Tutuhatunewa, A., & Kakerissa, A. L. (2023). Identifikasi potensi klaster industri kecil gula aren di kabupaten halmahera-selatan. I tabaos, 25(1), 89–97.
Ghiffari, R. A., & Santoso, E. B. (2015). Penentuan Cluster Pengembangan Agroindustri Pengolahan Minyak Kayu Putih di Kabupaten Buru. Jurnal Teknik ITS, 4(2), 139–143.
Hasibuan, A., Hernawati, T., & BR Siagian, C. Y. (2022). Perancangan Klaster IndustriBerbasis Value Chain Pada Sentra Ikm (Industri Kecil Dan Menengah) Tenun Songket Lindun Bulan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Matrik : Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri Produksi, 22(2), 157. https://doi.org/10.30587/matrik.v22i2.3290
Kakerissa, A. L., & Hahury, H. D. (2022). Identifikasi potensi klaster industri pembekuan ikan di Pulau Ambon. Arika, 16(1), 27–35. https://doi.org/10.30598/arika.2022.16.1.27
Mumtazy, M. R., Amelia, S. T. W., Wiguno, A., & Kuswandi, K. (2021). Pra Desain Pabrik Minyak Kayu Putih dari Daun Kayu Putih. Jurnal Teknik ITS, 9(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i2.57406
Sudirman, Pranowo, D., & Dania, W. A. P. (2021). Strategi Pengembangan Kluster Industri Ledre Pisang di Kabupaten Bojonegoro. Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian,15(1), 196–208. https://journal.trunojoyo.ac.id/agrointek/article/view/7185
Copyright (c) 2025 Novince Sopamena, Alfredo Tutuhatunewa, Richard A. de Fretes

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal i-TABAOS menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan kepada Jurnal i-TABAOS, di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepemilikan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca lebih lanjut tentang Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

