DESAIN KLASTER INDUSTRI MINYAK KAYU PUTIH DI KABUPATEN BURU

  • Novince Sopamena Program Studi Teknik Industri Universitas Pattimura
  • Alfredo Tutuhatunewa Program Studi Teknik Industri Universitas Pattimura
  • Richard A. de Fretes Program Studi Teknik Industri Universitas Pattimura
Keywords: klaster industri, minyak kayu putih, Kabupaten Bur

Abstract

Minyak kayu putih merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Buru yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sebaran spasial dan merancang pengembangan klaster industri minyak kayu putih yang terstruktur dan berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara, dan pemetaan menggunakan metode Average Nearest Neighbor (ANN) pada perangkat lunak ArcGIS 10.5. Lokasi penelitian meliputi Kecamatan Namlea, Lilialy, dan Waplau dengan total 331 titik industri yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan nilai rasio ANN sebesar 0,041598, Z-score -32,361445, dan tingkat signifikansi 0,000. Nilai ini mengindikasikan pola distribusi spasial yang cenderung mengelompok (clustered). Sebanyak 312 titik industri tergabung dalam 18 pusat aglomerasi. Hal ini menunjukkan adanya konsentrasi industri yang signifikan, didukung oleh kedekatan dengan bahan baku, infrastruktur, dan akses pasar. Temuan ini memperkuat potensi terbentuknya klaster industri minyak kayu putih di Kabupaten Buru. Kesimpulannya, pola sebaran spasial dan keterhubungan antar pelaku industri mendukung pembentukan klaster sebagai strategi penguatan daya saing dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bula M. (2022). Mengenal Metode dan Teknik Penyulingan Minyak Kayu Putih, Edisi 1, Universitas Iqra Buru.

Forinti, N. C., Tutuhatunewa, A., & Kakerissa, A. L. (2023). Identifikasi potensi klaster industri kecil gula aren di kabupaten halmahera-selatan. I tabaos, 25(1), 89–97.

Ghiffari, R. A., & Santoso, E. B. (2015). Penentuan Cluster Pengembangan Agroindustri Pengolahan Minyak Kayu Putih di Kabupaten Buru. Jurnal Teknik ITS, 4(2), 139–143.

Hasibuan, A., Hernawati, T., & BR Siagian, C. Y. (2022). Perancangan Klaster IndustriBerbasis Value Chain Pada Sentra Ikm (Industri Kecil Dan Menengah) Tenun Songket Lindun Bulan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Matrik : Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri Produksi, 22(2), 157. https://doi.org/10.30587/matrik.v22i2.3290

Kakerissa, A. L., & Hahury, H. D. (2022). Identifikasi potensi klaster industri pembekuan ikan di Pulau Ambon. Arika, 16(1), 27–35. https://doi.org/10.30598/arika.2022.16.1.27

Mumtazy, M. R., Amelia, S. T. W., Wiguno, A., & Kuswandi, K. (2021). Pra Desain Pabrik Minyak Kayu Putih dari Daun Kayu Putih. Jurnal Teknik ITS, 9(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i2.57406

Sudirman, Pranowo, D., & Dania, W. A. P. (2021). Strategi Pengembangan Kluster Industri Ledre Pisang di Kabupaten Bojonegoro. Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian,15(1), 196–208. https://journal.trunojoyo.ac.id/agrointek/article/view/7185

Published
2025-11-16
How to Cite
Sopamena, N., Tutuhatunewa, A., & de Fretes, R. A. (2025). DESAIN KLASTER INDUSTRI MINYAK KAYU PUTIH DI KABUPATEN BURU. I Tabaos, 5(2), 104-113. https://doi.org/10.30598/i-tabaos.2025.5.2.104-113
Section
Articles