IMPLEMENTASI SUPPORT VECTOR MACHINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMBELI PRODUK BAGEA
Abstract
Produk bagea merupakan salah satu industri mikro yang berkontribusi dalam peningkatan taraf hidup penduduk di Pulau Saparua. Sektor industri yang bergerak di bidang pangan ini mampu menghidupi banyak keluarga dengan tingkat pendapatan yang relatif tinggi. Peneliti ingin melakukan preferensi terhadap produk bagea berdasarkan atribut yaitu Merek, Kualitas, Kemasan, Fitur dan Desain untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli atau tidak, serta menghitung tingkat akurasi menggunakan algoritma SVM berbantuan machine learning WEKA pada dataset penilaian responden berdasarkan atribut. Hasil akhir penelitian ini, tingkat akurasi keputusan membeli bagea diperoleh dengan menggunakan uji persentase split 50% dengan variabel yang mempengaruhi keputusan membeli yaitu merek, kualitas, dan fitur.
Downloads
References
Armstrong, G. (2009). Principles of Marketing (12th ed.). Pearson Education.
Setiadi, N. (2003). Perilaku Konsumen: Konsep Terori, dan Aplikasi. Penerbit Salemba Empat.
Siagian. (2011). Penerapan Support Vector Machine (SVM). Jakarta: Bumi Aksara.
Simamora, B. (2013). Preferensi Konsumen dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 10(1) , 23-30
Sundari, R. S., & Umbara, S. D. (2023). Preferensi Konsumen Terhadap Produk Agroindustri Abon Ikan. Jurnal Mebis, 4(1), 36–43. https://doi.org/10.33005/mebis.v4i1.51
Copyright (c) 2025 Theovani Leatemia, Wilma Latuny, Victor Lawalata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal i-TABAOS menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan kepada Jurnal i-TABAOS, di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepemilikan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca lebih lanjut tentang Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.