PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN PRODUK TERIGU DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) PADA FA BANDIL
Abstract
Fa Bandil merupakan merupakan salah satu Distributor di Kota Ambon yang bergerak dalam bidang pendistribusian produk terigu. Berdasarkan proses distribusi yang berlangsung bahwa perusahaan belum adanya jadwal distribusi yang pasti, yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pengiriman barang. Hal ini terjadi karena pengiriman produk tidak teratur atau secara acak. Dari permasalahan ini maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jumlah produk yang didistribusikan dan merencanakan jadwal total pemesanan serta total pengiriman dari perusahaan ke outlet. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dari hasil wawancara, sekaligus pengumpulan data kuantitatif. Untuk merencanakan dan menjadwalkan kegiatan distribusi adalah dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan data dengan lot sizing lot for lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Period Order Quantity (POQ). Hasil penelitian menunjukan lot sizing yang memberikan biaya paling minimum yaitu Economic Order Quantity (EOQ) sebesar Rp. 80.109.910. Jika menggunakan metode DRP mengalami penurunan sebesar 74% dibandingkan metode yang digunakan oleh perusahaan. Sehingga didapatkan total permintaan pada eselon satu yaitu 4209 unit produk terigu untuk memenuhi permintaan dari tiap outlet dan diperoleh penjadwalan distribusi produk terigu dengan menggunakan metode DRP perusahaan hanya melakukan pendistribusian untuk outlet A1, A2, A3,A4, A5, dan A7 sebanyak 4 kali pengiriman sedangkan untuk outlet A6 sebanyak 5 kali pengiriman dalam 12 periode.
Downloads
References
Abdillah, F.A. (2009). Perencanaan Dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Hasil Perikanan Dengan Menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP).
Bahagia, S.N. (2006). Sistem inventori. Bandung : Penerbit ITB
Hidayat, R dan Munir, M. (2018). Perencanaan Penjadwalan Distribusi Produk Sepatu Pantofel Dengan Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) Di Home Industri Three Star’s. JKIE (Journal Knowledge Industrial Engineering), 5(1), 40-48. https://doi.org/10.35891/jkie.v5i1.1923
Kulsum K, Yusraini M, Mulyawan, M.R. (2020). Penjadwalan Distribusi Produk Dengan metode Distribution Requirement Planning (studi kasus produk air minum dalam kemasan). Teknika: Jurnal Sains Dan Teknologi, 16(1), 45-52.
Muttaqin, M.B., Martini, S., Aurachman, R. (2017). Perancangan dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Household Product Menggunakan Metode Distribusi Requirement Planning (DRP) Di PT XYZ Untuk Menyelaraskan Pengiriman Produk Ke Ritel. JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem Dan Industri), 4(01), 56-61. doi:10.25124/jrsi.v4i01.210
Pua, W., Wunarlan, I., dan Uloli, H. (2021). Perencanaan Persediaan Kripik Pisang Dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) di UKM Flamboyan Gorontalo. Jambura Industrial Review 1(2).
Suradi, Haslindah, A., Putra, M.A.B, dan Ramadhani, N. (2019). Optimasi Pendistribusian Produk Dengan Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (Drp) pada PT Makassar Te’ne. ILTEK: Jurnal Teknologi 14(1)
Copyright (c) 2022 Sumaria Lawajo, Wilma Latuny, Daniel B. Paillin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal i-TABAOS menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan kepada Jurnal i-TABAOS, di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepemilikan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca lebih lanjut tentang Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.