ANALISIS SISTEM PENANGANAN PETI KEMAS PADA CONTAINER YARD DI PT. PELINDO (PERSERO) CABANG AMBON
Abstract
PT. PELABUHAN INDONESIA (PERSERO) Cabang Ambon adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang melayani dan menyediakan fasilitas dalam kepelabuhanan. Lapangan penumpukan merupakan salah satu fasilitas utama pada PT. PELINDO (Persero) Cabang Ambon yang digunakan untuk menumpuk peti kemas dan mencegah resiko delay kapal yang mengakibatkan produksi bongkar muat menurun. Jumlah arus peti kemas yang semakin meningkat setiap tahunnya, sedangkan luas lapangan penumpukan peti kemas masih tetap sama. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sistem penanganan yang digunakan untuk mengatur penumpukan peti kemas dan menganalisis tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode regresi linier dan YOR. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis kapasitas lapangan penumpukan, analisis sistem penanganan lapangan penumpukan, analisis metode regresi linear menggunakan Microsoft excel dan analisis tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan. Dari penelitian ini diketahui luas lapangan penumpukan sebesar 49700 m2, rata-rata lama penumpukan 5 hari dan sistem penanganan yang digunakan adalah sistem Rubber Tyred Gantry Crane. Pada analisis tahun 2022, nilai YOR di PT. PELINDO (Persero) Cabang Ambon sebesar 47,82% yang dimana Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan Direktur Jendral Perhubungan Laut yang telah ditetapkan sebesar 80%, sehingga di tahun 2022 tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan masih rendah. Sedangkan untuk proyeksi 10 tahun kedepan yaitu tahun 2031 nilai YOR menunjukkan persentase sebesar 80,44% yang telah mencapai standar yang telah ditetapkan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Ceril Malurny Usman, Marcus Tukan, Dian Pratiwi Sahar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal i-TABAOS menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan kepada Jurnal i-TABAOS, di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepemilikan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca lebih lanjut tentang Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.