IDENTIFIKASI POTENSI KLASTER INDUSTRI KECIL GULA AREN DI KABUPATEN HALMAHERA-SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi klaster industri pengolahan produk gula aren. Penelitian ini dilakukan ]untuk melihat gambaran sebaran industri gula aren. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan data melalui pengamatan secara langsung, wawancara dan analisis menggunakan ArcGIS 10.5. Hasil penelitian menunjukan bahawa sebaran industri pengolahan gula aren di kabupaten Halmahera-Selatan memiliki rasio sebesar 0,3225518 dengan Z-score -9164604 dan signifikasi 0,000. Rasio tersebut berada dalam parameter yang menunjukan pola spatial cluster. Ini berarti sebaran industri pengolahan gula aren di kabupaten Halmahera-Selatan teridentifikasi berpotensi untuk berkembang menjadi klaster. Potensi ini ditunjukkan melalui fase dalam siklus hidup klaster industri yang dinilai berdasarkan aspek ukuran aglomerasi kelengkapan aktor yang terlibat.
Downloads
References
Bianchi, P., Miller, L.M., Bertini, S. (1997) The Italian SME Experience and Possible Lessons for Emerging Countries, Bologna, Nomisma.
Desrochers, P. & Sautet F. (2004). Clusters-Based Economic Strategy, Facilitation Policy And The Market Process. Review Of Austrian Economics, Jun: 17: 2-3
Kakerissa, A. L, Hahury, H. D., and Louhenapessy. F. H. (2022). Potential Of Smoked Fish Industrial Cluster In The Islands Areas. Acta logistic-International Scientific Journal about Logistics, 9(4), 457-466. https://doi.org/10.22306/al.v9i4.347
Kakerissa, A. L, & Hahury, H. (2022). Identifikasi Potensi Klaster Industri Pembekuan Ikan di Pulau Ambon. ARIKA, 16(1), 27-35. https://doi.org/10.30598/arika.2022.16.1.27
Lestari, Etty P. (2010). Penguatan Ekonomi Industri Kecil dan Menengah Melalui Platform Klaster Industri. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 6, Nomor 2, 146-157 Universitas Terbuka
Manzel, M-P & Fornahl, D. (2007). Cluster life Cycles-Dimension and Rationales of Cluster Development. Jena Economi Research Paper 2007-076
Peraturan Menteri perindustrian No. 64/M-IND/72011 tentang Jenis-jenis Industri Dalam Pembinaan Direktorat Jenderal dan Badan di Lingkungan Kementerian Perindustrian.
Porter (1990). The Competitive Advantage of Nation. Harvard Business Review. March-April 1990
Porter (1998). Cluster anad The New Economi of Competition. Hardward Business Review. November – Desember 1998.
Waits, M.J. (2004). The added value of the industry cluster approach to economic analysis, strategy development, and service delivery. Econ Dev Quarterly 14(1): 35- 50
Copyright (c) 2023 Nelia Christy Forinti, Alfredo Tutuhatunewa, Ariviana L. Kakerissa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal i-TABAOS menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan kepada Jurnal i-TABAOS, di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepemilikan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal pada jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca lebih lanjut tentang Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.