Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Sedimen di Perairan Pantai Kupa-Kupa Kabupaten Halmahera Utara
Concentration of the Heavy Metal Lead (Pb) in Sediment in the Kupa-Kupa Beach, North Halmahera Regency
Abstract
Logam berat memiliki sifat yang mudah mengikat dan mengendap di dasar perairan kemudian terakumulasi dalam sedimen. Timbal (Pb) merupakan salah satu jenis logam berat non esensial yang sering ditemukan di perairan dan bersifat toksik. Perairan Pantai Kupa-Kupa yang berada di Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara merupakan salah satu daerah pesisir yang memiliki tekanan lingkungan cukup besar akibat aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menganalisa konsentrasi timbal pada sedimen di perairan Pantai Kupa Kupa. Penentuan titik sampling menggunakan metode Purposive sampling berdasarkan pertimbangan tertentu oleh peneliti, dimana lokasi penelitian dibagi menjadi 5 stasiun. Sampel sedimen yang digunakan untuk analisa diambil dengan menggunakan sediment core kemudian dimasukkan ke dalam wadah plastik. Sampel sedimen dipreparasi sebelum dianalisis di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Alat Kesehatan Provinsi Maluku. Konsentrasi logam berat timbal di perairan Pantai Kupa-Kupa yang terdapat pada sedimen berikisar antara 3,81 mg/kg sampai 10,05 mg/kg, dimana menurut PP No. 22 Tahun 2021 konsentrasi ini termasuk dalam kategori aman.
Downloads
References
Bayhaqi A., Dungga, CM. 2015. Distribusi butiran sedimen di pantai Dalegan, Gresik, Jawa Timur. Depik, 4(3): 153- 159
Behzadi TM., Esmailbeigi M., Shirdel I., Joo HS., Johari SA., Banan A., Nourani H., Mashhadi H., Jami MJ., Tabarrok, M. 2020. Perturbation of fatty acid composition, pigments, and growth indices of Chlorella vulgaris in response to silver ions and nanoparticles: A new holistic understanding of hidden ecotoxicological aspect of pollutants. Chemosphere, 238. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2019.124576
Effendy F., Tresnaningsih EWA., Wibowo S., Sri K., Dariana D., Setia B., Argana G., Lfke S., Dewi F., Effendi S. 2018. Penyakit Akibat Kerja Karena Pajanan Logam Berat. Seri Pedoman Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja Bagi Petugas Kesehatan.
Fendjalang S., Rupilu K., Simange SM., Paparang A. 2022. Analysis Of Lead (Pb) In the Coastal of Kupa Kupa Village, South Tobelo Dictrict, North Halmahera Regency. Journal of Tropical Fisheries Management, 6(2): 126–133.
Haryono MG, Mulyanto, Kilawati Y. 2017. Kandungan logam berat Pb air laut, sedimen dan daging kerang hijau Perna vidis. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(1):1-7.
Hasyim UH. 2016. Review: Kajian Adsorbsi Logam dalam Pelumas Bekas dan Prospek Pemanfaatannya Sebagai Bahan Bakar. J.Konversi. 5(1):11-16.
Humairo MV., S Keman. 2017. Kadar Timbal Darah dan Keluhan Sistem Syaraf Pusat pada Pekerja Percetakan Unipress Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9 (1): 48 – 56.
Khotimah H., Rochaddi B., Wulandari SY. 2022. Analisis Konsentrasi Logam Berat (Pb dan Cu) Pada Sedimen di Perairan Muara Sungai Genuk, Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 25(3): 463-470.
Lyusta AH., Agustriani F., Surbakti H. 2017. Analisis Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) Pada sedimen di Pulau Payung Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Maspari Journal, 9(1):17-24.
Mariani CF., Pompeo MLM. 2008. Potentially bioavailable metals in sediment from a tropical polymictic environment—Rio Grande Reservoir, Brazil. The Journal of Soils and Sediments, 8(5):284– 288
Megawati C., Yusuf M., Maslukah L. 2014. Sebaran kualitas perairan ditinjau dari zat hara, oksigen terlarut dan pH di perairan Selatan Bali. Jurnal Oseanografi. Vol. 3(2). 142-150.
Natsir NA., Hanike Y., Rijal M., Bachtiar S. 2020. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Air, Sedimen Dan Organ Mangrove Di Perairan Tulehu. Biosel: Biology Science and Education, 8(2): 149-159. https://doi.org/10.33477/bs.v8i2.1144
Nugroho SH., Basit A. 2014. Sebaran Sedimen Berdasarkan Analisis Ukuran
Butir Di Teluk Weda, Maluku Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1): 229-240.
Permata MAD., Purwiyanto AIS., Diansyah G. 2018. Kandungan logam berat Cu (tembaga) dan Pb (timbal) pada air dan sedimen di Kawasan Industri Teluk Lampung, Provinsi Lampung. Journal of Tropical Marine Science, 1(1): 7-14.
Putra MDN., Widada S., Atmodjo W. 2022. Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Sedimen Dasar di Perairan Banjir Kanal Timur Semarang. Indonesian Journal of Oceanography, 4(3): 13-21.
Rochyatun E., Kaisupy MT., Rozak A. 2006. Distribusi Logam Berat dalam Air dan Sedimen di Perairan Muara Sungai Cisadane. Makara Sains, 10(1): 35-40
Siburian R., Simatupang L., Bukit M. 2017. Analisis kualitas perairan laut terhadap aktivitas di lingkungan pelabuhan Waingapu- Alor Sumba Timur. Jpkm, 23(1): 225-232
Wahyuningsih N., Suharsono, Zhikri F. 2021. Kajian kualitas air laut di perairan Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Riset Pembangunan, 4(1): 56-66.
Zeraatkar AK., Ahmadzadeh H., Talebi AF., Moheimani NR., McHenry MP. 2016. Potential use of algae for heavy metal bioremediation, a critical review. In Journal of Environmental Management (Vol. 181). https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2016.06.059
Zhu A., Liu J., Qiao S., Zhang H. 2020. Distribution and assessment of heavy metals in surface sediments from the Bohai Sea of China. Marine Pollution Bulletin, 153: 110901. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2020.110901
This work is licensed under a 