Persentase Tutupan Terumbu Karang di Perairan Pantai Luari Kecamatan Tobelo Utara Kabupaten Halmahera Utara

Percentage of Coral Reef Cover in Luari Beach, North Tobelo District, North Halmahera Regency

  • Krisostomus Rupilu Program Studi Pengelolaan Perikanan Pesisir, Politeknik Perdamaian Halmahera, Jl. Trans Tobelo-Galela Desa Wari Ino, Kec. Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara Indonesia
  • Sophia N. M. Fendjalang Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kec. Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, Indonesia
  • Yulius R. Sabon Program Studi Pengelolaan Perikanan Pesisir, Politeknik Perdamaian Halmahera, Jl. Trans Tobelo-Galela Desa Wari Ino, Kec. Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara Indonesia
  • Krisye Krisye Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kec. Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, Indonesia
Keywords: Presentase Tutupan, Terumbu Karang, Pantai Luari

Abstract

Pantai Luari selain sebagai tempat wisata, pantai ini juga dimanfaatkan sebagai lokasi penangkapan ikan bahkan pernah menjadi lokasi penangkapan dengan menggunakan bom ikan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui persentase tutupan terumbu karang berdasarkan tipe pertumbuhan pada ekosistem terum karang yang terdapat di Pantai Luari, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara. Penelitian ini di lakukan pada bulan April-Juni 2023 di perairan Pantai Luari. Pengambilan data terumbu karang menggunakan LIT (Line Intercept Transect). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 8 tipe bentuk pertumbuhan (lifeform) di lokasi penelitian diantaranya adalah Acropora brancing (ACB), Acropora submassive (ACS), Coral massive (CM), Soft coral (SC), Coral mushroom (CMR), Coral submassive (CS), Coral milleopora (CME) dan Coral foliose (CF). Persentase tutupan karang di perairan Pantai Luari masuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 56%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Sumberdaya Laut dan Pesisir 2022, Ekonomi Biru untuk Ketahanan Pangan. Badan Pusat Statistik. Jakarta. Hal. 171.

Candri, DA., Ahyadi, H., Riandinata, SK., & Virgota, A. (2019). Analisis Persentase Tutupan Terumbu Karang Gili Tangkong, Sekotong Kabupaten Lombok Barat. BioWallacea Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi, 5(1), 29-35. https://doi:10.29303/biowal.v5i1.106.

Fendjalang, SNM., Payer, D., Rupilu, K., Bunga, S., & Sohe, Y. (2019). Inventarisasi Jenis dan Tipe Pertumbuhan Karang di Perairan Pulau Meti Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Hibualamo: Seri Ilmu-ilmu Alam dan Kesehatan, 3(2), 35-39.

Giyanto, AM., Hadi, TA., Budiyanto, A., Hafizt, M., Salatalohy, A., & Iswari, MY. (2017). Status Terumbu Karang Indonesia 2017. COREMAP-CTI Pusat Penelitian Oseanografi, Jakarta, 30.

Gomez ED., & Yap, HT. (1984). Monitoring Reef Condition In: Coral Reef Management Handbook. R. A. Kenchington and B.E.T. Hudson (Eds). Unesco Publisher. Jakarta. P. 171.

Isdianto, A., & Luthfi, OM. (2020). Identifikasi Life Form dan Persentase Tutupan Terumbu Karang untuk Mendukung Ketahanan Ekosistem Pantai Tiga Warna. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 5(4), 808-818.

Jannah, MW., Romadhon, A., & Muhsoni, FF. (2020). Analisis Daya Dukung Lingkungan Perairan Untuk Ekowisata Snorkeling Di Desa Saobi (Pulau Saobi) Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 1(3), 289-298.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2001, Tentang : Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang. Lampiran 1. Jakarta.

Manuputty AEW. 1998. Sebaran Vertikal Karang Batu dan Pertumbuhannya di Pulau Pari, Pulau Pulau Seribu. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.

Nayyiroh, DZ., & Muhsoni, FF. (2022). Evaluasi Kondisi Terumbu Karang di Pulau Gili Labak Kabupaten Sumenep. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 3(4), 125-133.

Nybakken, JW. (1992). Biologi Laut; SuatuPendekatan Ekologis. Penerbit Gramedia. Jakarta.

Reskiwati., Lalamentik, L., & Rembet, U. 2018. Studi Taksonomi Karang Genus Favia (Oken, 1815) di Rataan Terumbu Perairan Desa Kampung Ambong Kecamatan Likupang Timur Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 188–193.

Suryanti., Supriharyono., Roslinawati, Y. (2011). Pengaruh Kedalaman Terhadap Morfologi Karang Di Pulau Cemara Kecil, Taman Nasional Karimunjawa. Jurnal Saintek Perikanan, 7(1), 63-69.

Thovyan, AI., Sabariah, V., & Parenden, D. (2017). Persentase Tutupan Terumbu Karang di Perairan Pasir Putih Kabupaten Manokwari. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 1(1), 67-80.

Tuttle, LJ., & Donahue, MJ. (2022). Effects of Sediment Exposure on Corals: A Systematic Review of Experimental Studies. Environmental Evidence, 11(1), 1-33.

Uar, ND., Murti, SH., & Hadisusanto, S. (2016). Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia pada ekosistem terumbu karang. Majalah Geografi Indonesia, 30(1), 88-96.

Wicaksono, GG., Restu, IW., & Ernawati, NM. (2019). Kondisi Ekosistem Terumbu Karang di Bagian Barat Pulau Pasir Putih Desa Sumberkima, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Current Trends in Aquatic Science, 2(1), 37-45.

Wiyanto, DB. (2016). Coral Reef Coverage Percentage on Binor Paiton-Probolinggo Seashore. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 2(2016), 6-10.

Published
2023-12-30
How to Cite
Rupilu, K., Fendjalang, S., Sabon, Y., & Krisye, K. (2023). Persentase Tutupan Terumbu Karang di Perairan Pantai Luari Kecamatan Tobelo Utara Kabupaten Halmahera Utara. Journal of Coastal and Deep Sea, 1(2), 38-47. https://doi.org/10.30598/jcds.v1i2.11719