Debit Sedimen Kohesif di Teluk Baguala Pulau Ambon

Cohesive Sediment Discharge in Baguala Bay, Ambon Island

  • Radi C. Noya Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kec. Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, Indonesia.
  • Yunita A. Noya aProgram Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kec. Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, Indonesia.
Keywords: Arus Pasang Surut, Sedimen Kohesif, Teluk Baguala

Abstract

Teluk Baguala, yang terletak di timur Pulau Ambon, memiliki potensi ekosistem pesisir yang baik, termasuk mangrove, padang lamun, makroalga, dan perikanan bernilai ekonomis. Namun, aktivitas pemukiman dan pengembangan wilayah pesisir menimbulkan ancaman sedimentasi yang memengaruhi ekosistem. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kecepatan arus pasang surut, konsentrasi, luas penampang muara, dan debit sedimen kohesif di enam muara sungai utama. Metode penelitian mencakup pengambilan data secara in situ menggunakan peralatan seperti GPS, botol Niskin, current meter, dan meter roll. Hasil menunjukkan kecepatan arus pasang surut rata-rata 0,1804 m.s-1 dengan kecepatan tertinggi di ST4 (0,3338 m.s-1) dan terendah di ST2 (0,0871 m.s-1). Konsentrasi sedimen kohesif rata-rata adalah 0,4302 kg.m-3, dengan nilai tertinggi di ST5 (0,4788 kg.m-3) dan terendah di ST6 (0,3371 kg.m-3). Debit sedimen kohesif rata-rata sebesar 0,79801 kg.s-1, dengan nilai maksimum di ST2 (1,5409 kg.s-1) dan minimum di ST6 (0,1189 kg.s-1). Sedimen kohesif, yang berasal dari runoff dan penggerusan pantai, mengancam ekosistem dengan menciptakan kekeruhan dan mengikat bahan pencemar. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi ilmiah penting untuk strategi pengelolaan sedimentasi di Teluk Baguala, guna melindungi ekosistem dan mendukung pengembangan wilayah pesisir secara berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alaerts G., & Santika SS. 1987. Metode penelitian air. Usaha Nasional, Surabaya, 309.

Blettler MC., Garello N., Ginon L., Abrial E., Espinola LA., & Wantzen KM. 2019. Massive plastic pollution in a mega-river of a developing country: Sediment deposition and ingestion by fish (Prochilodus lineatus). Environmental Pollution, 255: 113348.

Cahyani RR., Tupan CI., & Lokollo FF. 2023. Komposisi jenis dan Pola Sebaran Makro Alga di Pantai Passo Larier Teluk Baguala Pulau Ambon. Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan, 2(2): 25-31.

Fitri A., & Ulfa A. 2015. Perencanaan Penerapan Konsep Zero run-off dan Agroforestri Berdasarkan Kajian Debit Sungai di Sub DAS Belik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 26(3): 192-207.

Indrabudi T., & Alik R. 2017. Status kondisi terumbu karang di Teluk Ambon. Widyariset, 3(1): 81-94.

Lase PJ., Tuhumury SF., & Waas HJ. 2020. Analisis Kesesuaian Lokasi Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Perairan Teluk Ambon Baguala. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 16(2): 77-83.

Liline S., Kubangun MT., Kurnia TS., & Heremba WNMJ. 2020. Kepadatan Nerita sp Di Perairan Pantai Negeri Suli Teluk Baguala Kabupaten Maluku Tengah. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan, 9(2): 109-114.

Manuputty GD., & Noya Y. 2019. Distribusi spesies teripang berdasarkan tipe substrat pada ekosistem padang lamun di perairan Negeri Suli. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 15(2): 76-81.

Noya YA., & Manuputty GD. 2023. Pola Sebaran Sedimen Kohesif dan Hubungannya dengan Massa Air Laut pada Muara Sungai Wairuhu, Pulau Ambon-Maluku. SALOI: Jurnal Ilmu Pertanian, 1(1): 1-15.

Pamuji A., Muskananfola MR., & A’in C. 2015. Pengaruh Sedimentasi Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos Di Muara Sungai Betahwalang Kabupaten Demak (The effects of sedimentation on macrozoobenthos abundance in Betahlawang Estuary of Demak). Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 10(2): 129-135.

Papalia S. 2013. The studies of seaweed biodiversity and diversity in Baguala Buy, Mollucas Province. Prosiding Basic Science V. Universitas Pattimura, 26: 122-133.

Pattinasarany MM., & Manuputty GD. 2018. Potensi jenis teripang bernilai ekonomis penting di ekosistem padang lamun perairan Desa Suli Maluku Tengah. PAPALELE (Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan), 2(1): 1-7.

Pentury R., Pietersz JH., Tuapattinaja MA., Pello FS., Huliselan NV., Hulopi M., & Tupan CI. 2020. Potensi Komunitas Mangrove Pantai Tial Kabupaten Maluku Tengah. Triton: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 16(2): 68-76.

Pradipta Y., Saputro S., & Satriadi A. 2013. Laju Sedimentasi Di Muara Sungai Slamaran Pekalongan. Journal of Oceanography, 2(4): 378-386.

Purnama AE., Hariadi H., & Saputro S. 2015. Pengaruh Arus, Pasang Surut Dan Debit Sungai Terhadap Distribusi Sedimen Tersuspensi di Perairan Muara Sungai Ciberes, Cirebon. Journal of Oceanography, 4(1): 74-84.

Shrestha PL., & Blumberg AF. 2019. Cohesive Sediment Transport. In C. W. Finkl & C. Makowski (Eds.), Encyclopedia of Coastal Science (pp. 626-630). Springer Nature Switzerland AG.

Siahaya P., & Rumahlatu D. 2015. Studi Tentang Kepadatan, Kelimpahan Dan Pola Penyebar Ikan Layur (Trichiurus lepturus L) Pada Perairan Desa Passo Teluk Baguala Ambon. BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan, 2(1): 33-37.

Soewarno S. 1991. Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Nova, Bandung, hal. xx, 825.

Supusepa J. 2018. Inventaris Jenis dan Potensi Gastropoda di Negeri Suli dan Negeri Tial. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 14(1): 28-34.

Tuhumury NC., Sahetapy JMF., & Louhenapessy D. 2007. Permasalahan sedimentasi dan pengelolaannya di pesisir Lateri Kota Ambon. Ichthyos Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Perikanan dan Kelautan, 6(1): 17-22.

Published
2025-02-26
How to Cite
Noya, R. C., & Noya, Y. A. (2025). Debit Sedimen Kohesif di Teluk Baguala Pulau Ambon. Journal of Coastal and Deep Sea, 2(2), 52-58. https://doi.org/10.30598/jcds.v2i2.16964