Analisis Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Bagan Apung di Perairan Lupus Kota Tual Provinsi Maluku
Analysis of Environmental Friendliness Level of Lift Net Fishing Gear in Lupus Waters, Tual City, Maluku Province
Abstract
Eksploitasi sumberdaya perikanan dengan alat tangkap ramah lingkungan menjadi salah satu faktor kunci keberlanjutan sumber daya perikanan, selain memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Tujuan penelitian, menganalisis tingkat keramahan lingkungan alat tangkap bagan apung di Dusun Lupus, Kota Tual, berdasarkan prinsip CCRF. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, dianalisis secara deskriptif kuantitatif berpedoman pada prinsip CCRF. Hasil analisis menunjukkan bahwa alat tangkap bagan apung yang beroperasi di Perairan Lupus Kota Tual Provinsi Maluku mendapatkan skor 29,4, merupakan kategori sangat ramah lingkungan. Alat tangkap ini, juga dikategorikan berkelanjutan namun perlu memperhatikan beberapa kriteria untuk lebih efisien dan efektif. Kriteria yang perludi diperhatikan terutama penggunan BBM rendah. Opererasi penangkapan saat ini sangat tergantung pada ketersediaan BBM untuk energy listrik sebagai sumber cahaya dalam mengumpulkan ikan dan juga untuk kebutuhan transportasi.
Downloads
References
Dahuri R. 2000. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Erwina Y., Kurnia R., Yonvitner Y. 2015. Status Keberlanjutan Sumber Daya Perikanan di Perairan Bengkulu. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 10(1): 21-34. http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v10i1.1245
FAO. 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries. FAO Fisheries Department.
Ilan MV., Paulus CA., Kiik G., Sine KG. 2022. Tingkat Ramah Lingkungan Alat Tangkap Bagan Tancap Dan Bagan Apung Di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Jurnal Bahari Papadak, 3(2) : 28-40.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2021. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang jenis-jenis ikan yang dilindungi. Jakarta.
Monintja DR. 2001. Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir dalam Bidang Perikanan Tangkap. Proseding Pelatihan untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (pp 156). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Murdianto B. 2006. Looking PSP Another Way. Di dalam: Sondita MFA dan Solihin I, Editor. Kumpulan Pemikiran tentang Teknologi Penangkapan yang Bertanggungjawab. Kenangan Purnabakti Prof. Dr. Ir. Daniel R. Monintja. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor 2006. Hal 7-18.
Nanholy AL. 2013. Prinsip Keramahan Lingkungan pada Alat Tangkap Ikan: Perspektif Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF). Jurnal Kelautan Tropis, 18(1): 55–62.
Purbayanto A. 2006. Potensi dan Permasalahan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan dalam Kerangka Kerjasama Pengelolaan Teluk Tomini. Di dalam: Sondita MFA dan Solihin I, Editor. Kumpulan Pemikiran tentang Teknologi Penangkapan yang Bertanggungjawab. Kenangan Purnabakti Prof. Dr. Ir. Daniel R. Monintja (pp. 71-78). Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor 2006.
Risamasu FJL., Paulus C A., Kangkan AL. (2019). Tingkat Keramahan Lingkungan Bagan Apung dan Gill Net Yang Beroperasi di Teluk Kupang. Jurnal Techno Fish, 3(2): 98–111.
Setyaningrum EW. 2013. Penentuan Jenis Alat Tangkap Ikan Pelagis Yang Tepat Dan Berkelanjutan Dalam Mendukung Peningkatan Perikanan Tangkap Di Muncar Kabupaten Banyuwangi Indonesia. J-PAL, Vol. 4 (2): 45-50.
Siahainenia SM., Hiariey J., Baskoro MS., Waileruny W. 2017. Pemanfaatan optimal sumberdaya cakalang di Perairan Maluku. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 13(2): 125-134.
Suman A., Satria F., Nugraha B., Priatna A., Amri K., Mahiswara M. 2018. Status Stok Sumber Daya Ikan Tahun 2016 Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) dan Alternatif Pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. Indonesian Fisheries Policy Journal, 10(2): 108-128.
Waileruny W. 2014. Pemanfaatan Berkelanjutan Sumberdaya Perikanan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Laut Banda dan Sekitarnya Provinsi Maluku. Disertasi. Sekolan Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).
Waileruny W., Wiyono ES., Purbayanto A., Wisudo SH., Nuraini TW. 2014. Bio-Economics Analysis of Skipjack (Katsuwonus pelamis) Fishery on Banda Sea – Maluku Province. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), 14 (1): 239-25.
Waileruny W., Wiyono ES., Purbayanto A., Wisudo SH., Nuraini TW. 2015. Model dinamis pemanfaatan berkelanjutan sumberdaya perikanan cakalang di Laut Banda dan Sekitarnya Provinsi Maluku. Prosiding Simposium Nasional Perikanan Tuna berkelanjutan, Bali, 10-11 Desember 2014. Penerbit. WWF-Indonesia
Waileruny W., Matrutty DDP. 2015. Ukuran layak tangkap dan dinamika temporal ikan cakalang di Laut Banda dan sekitarnya, Provinsi Maluku. Prosiding Simposium Nasional Perikanan Tuna Berkelanjutan. Bali, 10-11 Desember 2014. Penerbit WWF Indonesia.
Waileruny W., Saidi R., Matrutty DDP. 2024. Potensi Lestari dan Status Pemanfaatan Ikan Tongkol (Auxis Thazard) di Perairan Maluku Tengah. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 15(1): 15-24.
Yonvitner Y., Boer M., Kurnia R. 2020. Kajian Tingkat Efektifitas Perikanan untuk Pengembangan Secara Berkelanjutan Di Provinsi Banten. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. Indonesian Fisheries Policy Journal, 12(1). http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.12.1.2020.35-46