PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STATIONLERNEN TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA JERMAN SISWA SMA NEGERI 2 AMBON
Abstract
Stationen adalah salah satu bentuk pembelajaran yang diorganisasikan terbuka dalam ranah pembelajaran terbuka. Hal tersebut dapat dipahami sebagai satu kesatuan yang terkait yang pada akhirnya memungkinkan meningkatnya pembelajaran mandiri dalam waktu bersamaan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan metode pembelajaran Stationlernen terhadap hasil belajar bahasa Jerman siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Ambon. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ambon dengan sampel tiga puluh satu siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Ambon tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu metode pembelajaran Stationlernen sebagai variabel bebas dan hasil belajar bahasa Jerman sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Data penelitian ini adalah hasil belajar melalui tes (pre-test dan post-test). Hasil belajar kemudian dianalsis dengan teknik analisis uji-t dan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa nilai thit lebih besar dari ttab (thit: 2,68 > 1,697 ttab). Dengan demikian, penerapan metode pembelajaran Stationlernen berpengaruh positif untuk membantu pembelajar mencapai hasil belajar bahasa Jerman yang lebih baik. Temuan ini didukung oleh pengamatan peneliti, pembelajaran di stasiun membuat proses pembelajaran menjadi dinamis, sehingga proses pembelajaran tidak monoton, melainkan aktif dan menyenangkan. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Stationlernen berpengaruh baik terhadap hasil belajar bahasa Jerman. Penerapan metode berpusat pada siswa memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitasnya melalui pemecahan masalah kelompok.
Downloads
Copyright (c) 2022 J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.