Aktivitas Ibu-ibu Rumah tangga di Luar Rumah Terhadap Pembinaan Anak dalam Keluarga di Negeri Tulehu Pulau Ambon

  • MS Darakay Program Studi Sosiologi Universitas Pattimura
Keywords: children construction, housewife, outdoor activities, Tulehu village

Abstract

In the family, the mother serves very dominantly, not only taking care of the family and household activities but also helping the family economy. It is their effort to achieve a prosperous family. Children's learning is one of the characteristics of family welfare. If the child's learning is well fulfilled, it is a form of family welfare. The aims of this research were (1) to study and draw outdoor activities of the housewives, particularly in agribusiness and social organization, (2) to study the impact of women's multiple roles on children raising in the family. The research was conducted using a structured interview method, where data were collected and analyzed both quantitatively and qualitatively using the cross-tabulation technique to show the correlation between variables. The results showed that, in general, housewives who spent more work hours and workdays outdoor were more effective in raising children.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Elmanora, Hastuti, D., & Muflikhati, I. (2017). “Lingkungan Keluarga Sebagai Sumber Stimulasi Utama untuk Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah.†Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 10(2), 143–156.

Farida, L. (2011). Kontribusi Pendapatan Perempuan Bekerja Sektor Informal pada Ekonomi Keluarga di Kota Pekanbaru. Jurnal Aplikasi Bisnis, 1(2), 103–112.

Harahap, J., & Rizal, F. (2019). Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam Pemberdayaan Wanita di desa Simatahari Kecamatan Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu Selatan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 7(1), 112–127.

Lalopua, F., Sahusilawane, A., & Thenu, S. (2019). Peran perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangga (studi kasus kelompok Nunilai negeri Hutumuri). Agrilan, 7(1), 49–61.

Mansour, F. (2003). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar.

Nurwani, I. (2011). Kedudukan Politik Perempuan dalam Metafora Masyarakat Minangkabau. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 5(2). https://doi.org/10.18860/ling.v5i2.623

Rochaniningsih, N. S. (2014). “Dampak Pergeseran Peran dan Fungsi Keluarga pada Perilaku Menyimpang Remaja.†Jurnal Pembangunan Pendidikan, 2(1), 99–71.

Rumlus, C. (2003). Ibu Rumahtangga Petani Cengkeh dalam Rumah Tangga dan Pekerjaan di bidang Non Tani (Studi Kasus di Desa Passo, Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Jurnal Pertanian Kepulauan, 2(1), 65–72.

Santoso, V., Nasution, Z., & Sri Redjeki, E. (2016). Pola pengasuhan ibu bekerja dalam menstimulasi perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidiikan Non Formal, 12(2), 77–91.

Sihite, R. (2007). Perempuan, Kesetaraan, Keadilan. PT. Raja Grafindo Persada.

Telaumbanua, M., & Nugraheni. (n.d.). Peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sosio, 4(02).

Wijanarko, J. (2018). Mendidik Anak dengan Hati Bahagia. Setia.

www.kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (kemenpppa.go.id). (2018). Kesetaraan Gender: Perlu Sinergi Antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah.

Published
2020-10-31
How to Cite
Darakay, M. (2020). Aktivitas Ibu-ibu Rumah tangga di Luar Rumah Terhadap Pembinaan Anak dalam Keluarga di Negeri Tulehu Pulau Ambon. JURNAL PERTANIAN KEPULAUAN, 4(2), 80-94. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jpk/article/view/4141