KOMPARASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS

  • Nelma Dortje Lethulur Pendidikan Matematika Universitas Pattimura
  • Wilmintjie Mataheru Universitas Pattimura
  • Novalin C Huwaa Universitas Pattimura
Keywords: hasil belajar, team pair solo, pair checks, barisan dan deret

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi terhadap kemampuan peserta didik yang masih keliru dan kurang tepat dalam memahami konsep, membedakan soal serta menentukan langkah penyelesaian pada materi barisan dan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo dan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang unggul dari model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo dan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks pada materi barisan dan deret di kelas XI SMA Negeri 2 Maluku Tenggara. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo membuat peserta didik terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran sekaligus mendorong peserta didik dalam kelompok kemudian berpikir secara analisis mandiri, sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks merupakan suatu model yang mengkoordinir peserta didik untuk bekerja berpasangan dan menerapkan susunan pengecekan berpasangan. Tipe Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Post Test Only Group Design. Populasinya adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Maluku Tenggara. Sampel penelitian ini adalah 36 peserta didik di kelas XI MIA-1 sebagai kelas eksperimen 1 yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo dan kelas XI MIA-2 sebagai kelas eksperimen 2 yang diajarakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks. Berdasarkan hasil uji-t dua sampel independen didapat nilai Sig. (2-tailed) 0,373 lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua model. Selanjutnya, nilai Mean pada tabel Group Statistic model Team Pair Solo (X1) =67,39 dan model Pair Checks (X2) =70,25. Hasil ini menyatakan bahwa model pembelajaran yang lebih unggul adalah model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggreini, D., & Asmoro, N. D. (2017). Analisis Kreativitas Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Barisan Dan Deret. JP2M (Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika), 2(2), 57. https://doi.org/10.29100/jp2m.v2i2.206

Arifin, S., & Aprisal, A. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 89. https://doi.org/10.36709/jpm.v11i1.9974

Detapratiwi, R. (2013). The Impact of Team Pair Solo Technique and Round Robin Technique on Students ability in Writing Descriptive Text. Journal of English Language Taeaching, 2(2), 1–8.

Edy Setiyo Utomo1, F. R. 1). (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Check. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(6), 45–54.

Hardiyanti, A. 2016. Analisis Kesulitan Siswa Kelas IX SMP dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Barisan dan Deret. Prosiding Konverensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (Universitas Muhammadiyah Surakarta). ISSN: 2502-6526

Laamena, C. M., Gaspersz, M., & Tupamahu, P. Z. (2019). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Pair Solo Berbantuan Software Geogebra Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Lingkaran. JUMADIKA : Jurnal Magister Pendidikan Matematika, 1(1), 45–50. https://doi.org/10.30598/jumadikavol1iss1year2019page45-50

Laurens dkk. 2014. Innovation and Technology for Mathematics and Mathematics Education. Proceeding of International Seminar on Innovation in Mathematics and Mathematics Education 1st ISIM-MED 2014. Yogyakarta: 26-30 November 2014. Hal EP 572-576

Ratumanan, T. G. 2015. Belajar dan Pembelajaran serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Yogyakarta: Pensil Komunika

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajawaliPers

Supriatna, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik Melalui Cooperative Learning Tipe Pair Checks Vs Problem Based Learning. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 3(1), 1. https://doi.org/10.26737/jpmi.v3i1.450

Triwulandari, D. (2017). PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN TIPE PAIR CHECKS Diah Triwulandari ; Pembimbing : Mustika Wati , Sarah Miriam Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung Mangkurat , Banjarmasin. 5(1), 99–108.

Wibisono, W. (2017). Using Cooperative Learning (Team Pair Solo) to Improve Students Reading Comprehension. Jurnal Reforma, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.30736/rfma.v6i2.30.

Published
2022-04-21
How to Cite
Lethulur, N., Mataheru, W., & Huwaa, N. (2022). KOMPARASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS. Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti, 3(1), 21-27. https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p21-27